KOTA JAMBI, korem042gapu.mil.id - Komandan Detasemen Perhubungan (Dandenhub) Korem 042 Hubdam II/Swj Letkol Chb Indra Viandri BSC, selaku Irup pada Upacara Bendera Awal Bulan April 2019, Senin (1/4/2019) di Lapangan Upacara Makorem 042/Gapu, Jenderal Urip Sumoharjo No.3, Sungai Putri, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi mengatakan, upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan itu mempunyai makna dan arti yang sangat penting bagi prajurit dan PNS TNI.
Dikatakan, makna dan arti penting dalam setiap upacara pengibaran Bendera Merah Putih adalah untuk mengingat kembali dan menghormati jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang memperebutkan kemerdekaan Indonesia tanpa pamrih, mengorbankan jiwa dan raga bahkan hartanya demi kemerdekaan Indonesia.
"Kita sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, tidak boleh melupakan sejarah perjuangan bangsa, bangsa Indonesia ada karena berkat para leluhur kita yakni para pejuang kusuma bangsa. Sebagai generasi pewaris bangsa, harus terus melanjutkan apa yang telah diwariskan para pendahulu kita, dengan melaksanakan kegiatan positif untuk membangun bangsa ini agar bangsa ini maju dan menjadi bangsa pemenang", ujarnya.
Upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan di setiap minggunya atau pada peringatan hari besar nasional, merupakan bentuk penghargaan kepada para pendahulu bangsa. Disamping itu, Upacara pengibaran Bendera Merah Putih, sebagai sarana Komando untuk menjalin komunikasi antara pimpinan dengan para anggotanya di satuan masing-masing. Dengan demikian, setiap kebijakan/instruksi, arahan dan informasi akan mengalir, tepat waktu dan tepat sasaran, ujar Letkol Chb Indra.
Upacara pengibaran Bendera Merah Putih Awal Bulan April 2019 diikuti para Kasirem 042/Gapu, para Dan/Ka Balak Aju Kodam II/Swj jajaran Korem 042/Gapu, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makorem 042/Gapu dan Balak Aju Kodam II/Swj jajaran Korem 042/Gapu.
Pada kesempatan yang sama, disampaikan juga beberapa penekanan dari Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy,M.Sc,.S.S untuk dipedomani oleh seluruh Prajurit dan PNS jajaran Korem 042/Gapu, yakni; pertama cegah dan minimalisir terjadinya laka lalin yang menyebabkan kerugian personil baik yang meninggal dunia atau luka-luka dilingkungan Korem 042/Gapu; kedua tentang Netralitas TNI dan PNS AD dalam Pemilu tahun 2019 agar Bersikap Netral dan tidak melibatkan diri dalam proses kampanye atau mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap Paslon Presiden/Wapres dan Pileg, sebelum, selama dan sesudah masa kampanye; ketiga menjaga situasi agar tetap kondusif sebagai perwujudan peran anggota TNI dan PNS AD, sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Selanjutnya ke empat, Pedomani Netralitas TNI, khususnya ketentuan dalam Buku Saku Netralitas TNI tentang pedoman netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada pada pasal 6 tentang larangan bagi prajurit TNI menyimpan dan menempel dokumen, atribut, benda lain yg menggambarkan identitas peserta Pemilu atau Pilkada di Instansi TNI; kelima agar selalu bersikap bijak dalam mensikapi perkembangan situasi yg ada baik di medsos dan elektronik maupun di lingkungan tempat tinggal; ke enam Pelihara dan tingkatkan hubungan yang harmonis antara sesama komponen bangsa (tomas, toga, toda dan todat) serta seluruh lapisan masyarakat guna menciptakan kondisi wilayah yang aman, damai dan kondusif sebelum, selama dan setelah pelaksanaan Pileg dan Pilpres Th 2019 di wilayahnya, tutup Letkol Chb Indra. (penrem042)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar