JAMBI, korem042gapu.mil.id - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas Pasca Pemilu 2019 di wilayah Jambi, Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy menghadiri kegiatan Silaturahmi Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS bersama FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Politik dan Ormas
bertempat di Ruang Markas Polda Jambi di kawasan Thehok Jambi Selatan, sekitar pukul 15.30 WIB Kamis (18/4/ 2019).
Acara tersebut dihadiri Gubernur Jambi yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Provinsi, Kajati Jambi, Kabinda yang diwakili oleh Kolonel Armansyah, masing-masing Ketua Pemenangan Calon Presiden - Wakil Presiden di Jambi diantaranya Ketua TKD 01 Agus Roni dari Partai Nasdem, Ketua Badan Pemenangan 02, Sutan Adil Hendra dari Partai Gerindra.
Ketua PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto, Ketua MUI Provinsi Jambi, Ketua NU Provinsi Jambi, Ketua Muhammadiyah Prov Jambi, FKUB Provinsi Jambi, Tokoh - tokoh yang mewakili Agama Provinsi Jambi, serta Forum Kebangsaan Provinsi Jambi.
Muchlis mengucapkan terima kasih dengan kesempatan para tamu undangan yang hadir. Pada kesempatan itu, Muchlis menyampaikan membahas tentang situasi Pemilu 2019 yang cukup berjalan kondusif meskipun masih terdapatn kejadian yang tidak diinginkan seperti di Kota Sungai Penuh.
"Namun itu langsung ditangani oleh pihak kita," ujar Muchlis.
Ia berharap agar semua lapisan masyarakat cooling down menjaga kondusifitas. Misalnya mengenai proses perhitungan suara hasil Pemilu 2019 melalui quick count yang dalam prosesnya menimbulkan pro maupun kontra ditengah masyarakat.
"Kita sangat berharap kalau ada permasalahan agar diselesaikan secara konstitusional," kata Muchlis.
Kepada para tamu undang, Muchlis mengajak memberikan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. "Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk menjadi pengguna medsos yang bijak, mari bersama - sama Tabayyun," kata Muchlis.
Hal senada juga dikatakan, Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy. Elphis menegaskan semboyan utama Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, meski berbeda-beda tapi tetap satu.
"Hal ini tidak terlepas dari banyaknya ras, suku, dan agama yang mendiami tanah air kita ini," kata Elphis.
Elphis menjelaskan bahwa persatuan Indonesia sudah tertanam semenjak dahulu kala. Dibuktikan dengan kegiatan gotong royong dan musyawarah bersama yang menjadi kebiasaan serta tidak dapat dilepaskan dari rakyat.
"Kebiasaan rakyat Indonesia dengan gotong royong dan musyawarah, kemudian menimbulkan rasa kekeluargaan serta rasa persatuan," kata Elphis
Menurut Elphis, semangat persatuan sangat penting dipertahankan demi memajukan Indonesia menuju arah yang lebih baik dan beradab lagi. Untuk itu, mari bersatu supaya status negara Indonesia naik ke tingkatan derajatnya dari sebelumnya. Indonesia merupakan negara berkembang, negara maju di mata dunia dan internasional.
"Karena Indonesia dimata internasional merupakan cita-cita utama para pejuang kemerdekaan dan founding father bangsa ini. Namun ketika negara telah maju secara ekonomi, pembangunan, maupun sarana dan pra-sarananya maka pejuang itupun rela menyerahkan nyawanya demi kedaulatan negara Indonesia yang sangat dicintainya dan tidak akan menguap begitu saja dengan sia-sia, kata Elphis
Sebagai rakyat Indonesia, lanjut Elphis, yang melanjutkan perjuangan para pahlawan yang gugur di medan perang mengharapkan setelah Pemilihan umum 2019 usai, yang dilakukan adalah tetap menjaga persatuan seperti yang di tampakkan selama ini di hadapan negara-negara lain, yang sepertinya meremehkan kita. Karena siapapun yang menang tidak boleh tercerai berai.
"Kita harus tetap bersatu sehingga program-program, mampu kita lanjutkan untuk memajukan Indonesia dapat terlaksana dengan baik sehingga generasi penerus bisa mencontoh apa yang diakukan di masa kini tatkala mereka nanti yan meneruskan estafet kepemimpinan negara.
Terakhir, mari kita dukung hasil Pemilu 2019 untuk Kemajuan Bangsa Indonesia yang maju, makmur, dan disegani di mata internasional. Mari rajut persatuan dan terus lawan hoax serta lawan oknum-oknum yang berusaha memecah belah persatuan demi memaksakan kehendaknya. NKRI harga mati dan Pancasila Jiwa dan Falsafah kita, mari pertahankan ini dengan bergandengan tangan menuju kemajuan bangsa," Elphis menegaskan.(penrem042gapu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar