JAMBI, korem042gapu.mil.id - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden, Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilhan anggota legislatif 17 April 2019. Kepolisian Daerah jambi menggelar Acara Video Conference (Vicon) untuk mendengarkan arahan Menkopolhukam bersama Panglima TNI, Kapolri, Menteri dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan informasi, Kabinda, Pejabat Utama Mabes TNI, Pejabat Utama Mabes Polri, Ketua KPU RI dan Ketua Bawaslu RI dalam rangka Rakor Persiapan Akhir Pengamanan Pemilu 2019 yang dilaksanakan di Gedung Nakula, Kemenko Polhukam, Jakarta.
Acara Vicom dilaksanakan di ruang diruang Vicon Polda Jambi dihadiri oleh Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Muchlis A.S., M.H., Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy,M.Sc.S.S, Kajati Jambi, Wakapolda, Binda Jambi, Kakesbangpol, Kadinas Perhubungan, Kadinas Dukcapil, Kominfo, Ketua Bawaslu Prov Jambi dan Ketua KPU Prov Jambi, Senin (15/04/19) pukul 10.00 WIB.
Pada rapat tersebut Menkopohukam Wiranto Dalam sambutannya, mengatakan ditemukan berbagai masalah, baik teknis maupun keamanan, sebelum memasuki masa tenang pemilu. Meski begitu, kata Wiranto, masalah itu dapat diatasi.
"Di berbagai daerah, masih ada berbagai permasalahan, baik yang menyangkut masalah teknis, penyelenggaraannya, masalah yang menyangkut fasilitas yang akan diberikan atau diberikan oleh pemerintah, hal-hal yang menyangkut keamanan masih ada tapi alhamdulillah bahwa semua itu akhirnya dapat secara bertahap diatasi dengan baik," ujarnya.
Wiranto juga berpesan kepada aparat di daerah untuk tetap menjaga netralitas. Selain itu, Polri dan TNI diminta mewaspadai kecurangan dan gangguan menjelang pencoblosan nanti.
"Kawal mobilisasi dan penghitungan suara secara ketat untuk tidak ada gangguan atau menghindari kecurangan-kecurangan yang dapat mengganggu jalannya perhitungan suara, ini yang sudah berkali-kali disampaikan oleh panglima TNI maupun Kapolri jaga netralitas sebagai aparat keamanan yang baik dan terpercaya," ucapnya.
Pada kesempatan lain Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa Kita telah berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam memberikan hak pilih di Pemilu, Partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS kita harapkan tinggi, Patroli gabungan kita lakukan dalam upaya memberikan rasa aman.
Selanjutnya Panglima TNI mengingatkan kepada Petugas pengamanan di TPS hendaknya memahami peraturan yang ada tentang batasan waktu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Hal ini perlu antisipasi dari petugas KPPS serta Pengamanan obyek vital perlu peningkatan pengamanan agar tidak ada gangguan Kamtibmas dalam pelaksanaan Pemilu, ujar Panglima TNI.
Antisipasi adanya Perayaan kemenangan oleh Tim Sukses dan Pada minggu yang sama ada perayaan hari besar umat Nasrani yang perlu mendapatkan perhatian dan pengamanan serta Tetap pegang teguh netralitas dan berpedoman pada Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, pungkasnya.(PENREM042GAPU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar