JAMBI, korem042gapu.mil.id - Latihan menembak bagi Prajurit Korem 042/Gapu merupakan salah satu cara untuk meningkatkan profesionalisme dalam mengasah kemampuan dalam bertempur guna menjaga keutuhan NKRI. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Triwulan.
Latihan menembak pada hari Senin tanggal 29 April 2019 dilaksanakan selama dua hari bertempat di lapangan tembak Pal 17 Kabupaten Muaro Jambi diikuti seluruh prajurit militer Markas Korem 042/Gapu baik Perwira, Bintara maupun Tamtama.
Dalam latihan ini seluruh Perwira, serta anggota Provost dan Intel Korem 042/Gapu melaksanakan menembak menggunakan senjata laras pendek (Pistol) dengan menggunakan 3 butir peluru sebagai percobaan dan 10 butir peluru sebagai perkenaan/penilaian, sedangkan untuk Bintara/Tamtama menggunakan senjata laras panjang dengan menggunakan 3 butir peluru sebagai percobaan dan dilanjutkan 30 butir peluru dengan 3 sikap sebagai penilaian, yakni sikap tiarap, duduk dan berdiri.
Kepala Seksi Operasi Korem 042/Gapu Letkol Inf Yudha Nugraha menjelaskan bahwa latihan dimaksud selain untuk meningkatkan keahlian dan ketangkasan prajurit, juga memelihara kemampuan sebagai bentuk profesionalisme sebagai seorang prajurit guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Lebih lanjut Kasiops manyampaikan keberhasilan pembinaan menembak, akan memberikan dampak psikologis yang positif terhadap prajurit dalam melaksanakan tugas sebagai alat Negara dibidang pertahanan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Oleh sebab itu untuk memiliki kemahiran dalam menembak, latihan menembak seperti ini harus terus dilaksanakan secara rutin, terprogram dan berkesinambungan, prajurit Korem 042/Gapu harus terus berlatih dan berlatih. Pungkasnya.
Sementara itu Pasiops Korem 042/Gapu Mayor Inf Marlianus Pasae saat mengambil Apel sebelum dilaksanakan latihan menembak menginstruksikan agar prajurit Korem 042/Gapu melaksanakan latihan menembak sesuai prosedur, serta memperhatikan keselamatan.
Utamakan faktor keselamatan pribadi maupun materiil sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan serta mengutamakan disiplin dan tata tertib selama latihan. Jangan mengotak-atik senjata apabila ada masalah dengan senjata, laporkan ke petugas yang ada, selesai menembak kosongkan senjata, kunci dan taruh senjata. Ungkapnya.
Latihan menembak diawali dengan melaksanakan do’a untuk kelancaran dan keselamatan dalam melaksanakan latihan.(penrem042gapu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar