JAMBI, korem042gapu.mil.id – Dalam rangka Silaturahmi, menyamakan persepsi bidang Teritorial yaitu 5 Kemampuan Teritorial, 8 wajib TNI, tugas Babinsa dan tujuan Binter, Tim Asistensi Tehnis (Asnis) Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dipimpin oleh Wadan Pusterad Brigjen TNI Joko Warsito melaksanakan kunjungan ke Kodim 0415/Batanghari, Jum'at (5/04/2019)
Kegiatan Asistensi Tekhnis tersebut dibuka oleh Ketua Tim Asnis (Asistensi Tekhnis) Brigjen TNI Joko Warsito didampingi Kasrem 042/Gapu Letkol Arh Hary Sassono Utomo,S.H dan dihadiri oleh Komandan Kodim 0415/Batangahri Letkol Inf Widi Rahman, Dan Yonif R-142/kj, Walikota jambi, Wakil Bupati Muara Jambi, Kapolresta jambi, Kasiterem 042/Gapu, Para Dan/Kasatbalak Jajaran Korem 042/Gapu, Kepala Staf Kodim Mayor Inf Beni serta Perwira Staf Kodim 0415/Batanghari, Para Danramil, Batuud dan Babinsa, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Adat.
Danrem 042/Gapu dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasrem Letkol Arh Hary Sassono Utomo,S.H mengatakan secara garis besar kegiatan teritorial telah dilaksanakan beserta jajarannya Kodim 0415/Batanghari, baik kegiatan program maupun non program. “Saya selaku Danrem 042/Gapu mengharapkan bimbingan dan arahan dari tim Pusterad dalam rangka menyamakan persepsi komando atas, dalam hal ini pusterad dengan satuan komando kewilayahan di Korem 042/Gapu.
Sehingga, kegiatan teritorial yang kami laksanakan dapat berjalan sesuai dengan Tupoksi TNI AD,” kata Danrem yang disampaikan oleh Kasrem sembari mengimbau kepada seluruh aparatur kewilayahan, khususnya Babinsa, agar menindaklanjuti pengarahan yang disampaikan oleh tim Asnis Pusterad dan menjadikan pedoman dalam melaksanakan pembinaan Komsos di wilayah.
Danpusterad dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Pusterad Brigjen TNI Joko Warsito mengatakan bahwa Komsos merupakan salah satu penjabaran dari tugas pokok TNI AD. Penyelenggaraan Binter TNI AD diselenggarakan melalui metode Binter (Bakti TNI, Pembinaan Ketahanan Wilayah dan Pembinaan Komunikasi Sosial).
Satuan Komando Kewilayahan merupakan satuan yang mempunyai tugas menyiapkan wilayahnya dalam rangka menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan dan hambatan baik yang datang dari dalam maupun luar negeri dan tidak hanya itu tetapi juga dituntut untuk melaksanaan kegiatan penyelenggaraan Binter terutama bidang pembinaan ketahanan wilayah yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah di daerah dan meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang dilaksanakan dengan membangun sinergitas antar aparat di wilayah. Tutupnya.
Melalui Asnis Binter ini kiranya dapat meningkatkan Kerjasama dan sinergitas antara TNI, Pemda dan komponen masyarakat sebagai wujud kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara yang berdasar Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu melalui program Komsos ini bisa dijadikan wadah yang tepat dalam menjaga eksistensi bangsa Indonesia.
Ditempat yang sama Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman saat ditemui awak media mengatakan bahwa Komunikasi sosial yang memberikan pengakuan diri terhadap orang lain, maupun dari orang lain terhadap diri kita yang kemudian dapat meningkatkan kreativitas manusia dan mengurangi agresivitas negatif.
Dalam penyelenggraan Komsos yang dilaksanakan oleh Satkowil, memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan antara TNI AD dengan segenap komponen bangsa untuk kepentingan pertahanan negara, mengatasi kesulitan rakyat dan mendukung tercapainya tugas pokok TNI AD, ujarnya.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, TNI senantiasa melaksanakan komunikasi sosial dengan seluruh komponen masyarakat agar terciptanya hubungan yang harmonis dalam rangka menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Peran komunikasi dalam hubungan sosial antara TNI-AD dengan rakyat (militer-sipil) merupakan hal yang biasa kita temukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut tidak lepas dari UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 2 pun menyebutkan jati diri Tentara Nasional Indonesia sebagai Tentara Rakyat, kata Letkol Widi.
Tentara Rakyat dimaksud sebagai prajurit yang berasal dari rakyat; di bentuk oleh rakyat; dan digunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat. Membangun konsep diri untuk menemukan jati diri yang baik, dengan mengedepankan komunikasi sosial yang humanis, pungkasnya.(PENREM042GAPU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar