Senin, 14 Januari 2019
Suku Anak Dalam (SAD) Sadar Hukum, Serahkan 16 Kecepek ke “Rajo Tentro Jambi”
BATANGHARI. korem-042-gapu.mil.id – Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim di berbagai kabupaten-kabupaten yang ada di Jambi sudah mulai sadar hukum, terutama dalam hal menyimpan senjata rakitan. Tersebut disampaikan Komandan Korem (Danrem) 042/Garuda Putih Kolonel Inf Danny Budiyanto, saat berkunjung ke Kabupaten Batanghari, Jambi, Minggu (13/1/2019).
Danrem mengatakan, tumbuhnya kesadaran SAD ini dapat dilihat ketika mereka dengan sukarela menyerahkan 16 pucuk senjata api rakitan jenis kecepek yang biasanya digunakan untuk berburu setiap hari. "Penyerahan senjata api rakitan ini pun murni dari mulai tumbuhnya kesadaran dari warga SAD sendiri, bukan paksaan, "ujarnya.
“Seluruhnya ada sebanyak 16 pucuk senjata api rakitan yang diserahkan oleh masing-masing kelompok warga SAD. Ini merupakan kesadaran mereka sendiri, karena mereka takut nantinya senpi tersebut disalahgunakan,” tandas Danny.
Lebih lanjut disampaikan, secara garis besar komunitas SAD yang ada di Jambi dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu mengembara (nomaden), SAD yang masih berada dalam hutan dan SAD yang menetap (bermukim). “Sekarang kita benar-benar mengetahui seperti apa kehidupan SAD yang berada di Provinsi Jambi ini,”jelas lulusan Akmil1992 ini.
Hal ini pula diakui Betilang, salah satu warga SAD dari kelompok Temenggung Menti yang bermukim di kawasan Kabupaten Batanghari, Jambi, bahwa senjata kecepek tersebut digunakan untuk berburu. “Ini ado tigo senjato kecepek kami serahkan untuk “Rajo Tentro” Jambi (Danrem 042/Gapu), ucapnya dengan bahasa daerah mereka. "Selama ini, senjata tersebut kami gunakan untuk berburu mencari makan,” ucap Betilang.
Sedangkan Tumenggung Menti mengakui, untuk menyambung hidup selama ini, kelompoknya menumpang bermukim disini sembari bekerja mengisi polybag. "Lumayanlah, setiap satu polybag kami diupah Rp.150,” ungkapnya.
Disamping itu, katanya, anggota kelompoknya dalam sehari-harinya lebih sering memakan umbi-umbian dari pada beras. “Kami lebih banyak makan umbi-umbian, kalau ada uang baru makan nasi,” tutur Menti.(penremgapu)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Babinsa Koramil 415-10/Jambi Selatan melaksanakan Takziah ke Rumah Duka Warga yang meninggal dunia.
Bertempat di Jl Untung Suropati RT 46 Kelurahan Jelutung kec.Jelutung Kota Jambi, Babinsa Koramil 415 - 10/Jambi Selatan mela...
-
Jambi 24 November 2018 Korem 042/Gapu Bertempat di Bandara Sulthan Thaha Jambi Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Dany Budiyan...
-
JAKARTA,tniad.mil.id – Untuk yang keduabelas kalinya, secara berturut-turut TNI AD menjadi juara umum lomba menembak antar ne...
-
Jambi 2 Maret 2018 Korem 042/Gapu Senin 2 April 2018, Sebelum memasuki Kesatrian Di Depan Pintu Gerbang Yonif Raider ...
KINI DEWALOTTO MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL / XL
BalasHapusUNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI , ONLINE 24 JAM BOSKU ^-^
WWW.DEWA-LOTTO.NAME
WA : +855 88 876 5575