Sabtu, 12 Januari 2019
Malam Terakhir Ekspedisi SAD Serahkan Senjata Rakitan Ke Korem 042/Gapu
Korem 042/Gapu – Kegiatan expedisi yang dilaksanakan sejak tanggal 10 Januari 2019 kemaren dengan peserta seluruh perwira Korem 042/Gapu (50 orang) dan Danrem 042/Gapu akhirnya finish tadi malam pada pukul 08:00 WIB.
Mereka finish di kawasan terpadu suku anak dalam (SAD) yang berlokasi di Desa Lubuk Jering Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.
Turut hadir Bupati Sarolangun Drs H. Cek Endra diwakili Asisten I Arif Ampera, Dandim Sarko Letkol. Kav Rohyat Happy Arianto, Kapolres Sarolangun diwakili Kabag Ops Kompol Agus Saleh, Kepala Desa Lubuk Jering dan Camat Air hitam, Jum’at (11/01) kemarin malam.
Seluruh peserta tim expedisi tersebut menjelajahi seluruh wilayah komunitas SAD mulai dari Kabupaten Batanghari, Tebo, Kecamatan Tabir dan Finish di kawasan terpadu SAD Air Hitam, selain melakukan penelusuran jejak warga SAD tim Expedisi juga menyempatkan Bhakti Sosial.
Mewakili Bupati, Arif Ampera pada sambutannya menyampaikan kegiatan expedisi ini upaya untuk memahami kehidupan SAD, sehingga dapat melihat secara langsung apa yang menjadi tantangan, peluang dan hambatan yang selama ini mereka hadapi.
“Ini tantangan dan tugas bersama kita dalam membina mereka, kami pemerintah Sarolangun sudah bertahun tahun melakukan pembinaan, tentu tantangan tersendiri bagi pak bupati. Alhamdulillah pelan-pelan upaya yang dilakukan pemerintah membuahkan hasil,” kata Arif.
Dia mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak, khususnya TNI dan Polri yang ikut andil dalam membantu pemerintah membina mereka.
“Sejak 4 tahun terakhir tidak sedikit warga SAD ini, yang sudah memeluk agama Islam, bahkan sudah ada yang naik haji. Tidak hanya itu saja ada juga yang sudah jadi TNI bahkan sarjana dan tamatan SMA, itu menunjukkan secara pendidikan mereka terus mengalami kemajuan. Dan tentunya itu juga berkat bantuan pihak TNI,” kata Arif.
Lanjut Kolonel Infantri Dany Budiyanto SE, Danrem 042/Gapu, dengan kegiatan expedisi ini dapat disimpulkan bahwa secara garis besar komunitas SAD dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu, mengembara (nomaden), SAD yang masih berada dalam hutan, SAD yang mentap (bermukim).
“Sekarang kita benar-benar mengetahui seperti apa kehidupan SAD ini, walaupun kemaren kami banyak mengalami halangan dan rintangan,” kata Infantri Dany Budianto.
Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan Senjata Api rakitan langsung dari temenggung SAD kepada Kolonel Infantri Dany Budiyanto SE, Danrem 042/Gapu dan dilanjutkan dengan penandatangan surat serah terima penyerahan Senjata Api rakitan tersebut.
Kolonel Infantri Dany Budianto SE menambahkan bahwa penyerahan Senjata Api rakitan tersebut merupakan kesadaran dari mereka sendiri (SAD).
“Ada sebanyak 16 pucuk Senjata Api rakitan yang diserahkan oleh temenggung maladang, ini merupakan kesadaran mereka sendiri karna mereka takut nanti mereka menyalah gunakan senjata tersebut,” tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Babinsa Koramil 415-10/Jambi Selatan melaksanakan Takziah ke Rumah Duka Warga yang meninggal dunia.
Bertempat di Jl Untung Suropati RT 46 Kelurahan Jelutung kec.Jelutung Kota Jambi, Babinsa Koramil 415 - 10/Jambi Selatan mela...
-
Jambi 24 November 2018 Korem 042/Gapu Bertempat di Bandara Sulthan Thaha Jambi Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Dany Budiyan...
-
JAKARTA,tniad.mil.id – Untuk yang keduabelas kalinya, secara berturut-turut TNI AD menjadi juara umum lomba menembak antar ne...
-
Jambi 2 Maret 2018 Korem 042/Gapu Senin 2 April 2018, Sebelum memasuki Kesatrian Di Depan Pintu Gerbang Yonif Raider ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar