JAMBI, korem-042-gapu.mil.id - Musim hujan yang mulai turun setiap harinya membuat genangan air yang kemudian menjadi tempat bersarangnya jentik nyamuk, khususnya Nyamuk Aedes Aegypti, nampaknya menjadi atensi dari Danyonif Raider 142/KJ Mayor Inf Ikhsanudin untuk melakukan fogging sejak hari Selasa (12/2/2019).
Pelaksanaan fogging yang dilaksanakan mulai Selasa, 12 Feb 2019 di seluruh jajaran Yonif R 142/KJ ini, diawali dari Mayon dan Kompi Markas di Kasang Jaya, Kipan C di Sei Kambang dan Kibant di Sungai Putri, selanjutnya akan bergiliran sampai dengan di Kipan A di Sarolangun dan Kipan B di Tebo, ujar Danyon
Memaksimalkan peran Tonkes Kima, prajurit Yonif Raider 142 melakukan foging di seluruh jajaran Yonif R 142/KJ yang diawali dari Mayon dan Kompi Markas di Kasang Jaya, Kipan C di Sei Kambang dan Kibant di Sungai Putri, semuanya itu untuk mengantisipasi adanya serangan DBD.
“Meski belum ada kasus DBD yang menyerang prajurit, fogging ini merupakan bentuk antisipasi kami dalam memberantas adanya sarang nyamuk khususnya bagi prajurit lengkap dengan keluarganya dari serangan DBD,” ungkap Mayor Inf Ikhsanudin.
Dikatakan Danyonif, hal ini menyusul banyaknya kasus DBD di Propinsi Jambi. “Lebih baik mengantisipasi atau mencegah sebelum semuanya terlambat dari pada mengobati,” imbuhnya.
Selama musim hujan yang tengah berlangsung saat ini, berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk fogging di Batalyon disemua sektor. “Ini menjadi atensi kami, masyarakat khususnya prajurit lengkap dengan keluarganya yang berada di mako harus lebih waspada terhadap serangan penyakit DBD,” tuturnya.
Sementara itu, dokter Batalyon, Lettu Ckm Dr. Dharma Tampubolon menyampaikan, sesuai dengan instruksi pimpinan, fogging di lakukan disemua sektor Batalyon. Dari mulai perkantoran, barak prajurit, rumah warga kompi, area markas komando, MCK, Kamar, Rumah dinas, dan selokan-selokan yang ada di batalyon 142 serta di Kompi-kompi tersebar di Kipan C di Sei Kambang dan Kibant di Sungai Putri, dan juga selanjutnya akan bergiliran sampai dengan di Kipan A di Sarolangun dan Kipan B di Tebo.
“Fogging ini kita maksimalkan peran Ton kes Kima untuk menyiapkan, alat, tenaga hingga obat-obatan,” jelasnya.
Kata Lettu Ckm Dr. Dharma, fogging ini dilakukan secara rutin saat musim hujan. Hal ini untuk mengantisipasi penghuni batalyon yang jumlahnya ada 1.000 lebih mulai dari prajurit hingga keluarga dari serangan DBD. “Ini bentuk pencegahan,” tegasnya.
Dokter Batalyon menambahkan di musim hujan yang terjadi sekarang ini cukup rawan dari serangan jenis nyamuk. Termasuk di lingkungan satuan Yonif Raider 142/KJ. “Tidak hanya fogging, upaya lain juga sudah dilakukan, seperti melakukan M4+ (menutup, menguras, mengubur, memakai loution dan memakai kelambu. Memakai kelambu itu yang utama untuk menghindari gigitan nyamuk saat tidur,” pungkasnya.(penremgapu)
PENGIRIM : KAPENREM 042/GAPU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar