GARUDA PUTIH - Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini menyebabkan beberapa sungai meluap. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf M Arry Yudistira terus melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan berbagai Instansi terkait, "Kodim berkoordinasi dan bekerjasama dengan BPBD serta institusi lain selalu memonitor perkembangan curah hujan yang rutin dilaporkan pihak BMKG Jambi," ujarnya.
Berdasarkan data tersebut, kata Dandim, mereka mengambil langkah dengan menyiapkan personel dan materil yang dibutuhkan terkait bencana banjir.
Personel sebagai tenaga untuk perbantuan evakuasi, sedangkan materiIl seperti perahu karet. “Selain itu kita juga mengimbau masyarakat untuk turut bersama-sama membantu dengan menggunakan perahu yang dimiliki," ujarnya.
Kodim 0419/Tanjab, menurut Arry selain memantau curah hujan dan kondisi lapangan, juga menyiapkan antisipasi dini dan menyiapkan titik-titik evakuasi. "Penentuan lokasi Tempat Pengungsian Sementara (TPS) juga sudah kita lakukan di masing-masing wilayah yang rentan terhadap banjir, TPS akan digunakan bila memang diperlukan.
Bahkan saat ini beberapa desa juga sudah tanggap dengan bencana banjir. Seperti berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan listrik atau meninggikan travo agar tidak ada warga yang terkena sengatan aliran listrik," ujarnya.
Selain itu, Arry mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi Babinsa apabila membutuhkan bantuan serta meningkatkan kewaspadaan. "Itu yang pertama. Yang kedua adalah waspadai aliran listrik atau alat elektronik dalam rumah serta binatang liar yang dapat membahayakan dan menimbulkan korban jiwa.
Untuk wilayah yang rentan banjir, colokan listrik agar tidak diletakkan di bawah. Tapi di atas pada posisi yang relatif aman dari air," pesannya.(penremgapu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar