Wakil Asisten Operasi (Waasops) KASAD Brigjen TNI Untung Budiharto memeriksa kesiapan operasi Satgas Yonif 142/II/Swj yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-RDTL di NTT.
Tiba di Mayonif Raider 142/KJ, Waasops langsung mengecek segala persiapan seperti logistik, senjata dan peralatan pendukung lainnya.
Waasops didampingi Danrem 042/Gapu Kol Arh Elphis Rudy dan Komandan Batalyon (Danyon) 142/Kesatria Jaya Mayor Inf Ikhsanuddin.
Secara rinci dan teliti, Waasops mengecek semua kesiapan pasukan. Dialog dengan para prajurit juga dilakukan, untuk mengetahui tugas setiap pasukan.
Kepada wartawan usai mengecek pasukan, Waasops menyatakan kesiapan pasukan Yonif R 142/KJ.
Menurut Brigjen TNI Untung Budiharto, secara umun dari segi personil dan material maupun latihan sudah siap untuk diberangkatkan.
"Sehingga kita tinggal menunggu pemeriksaan Mabes TNI untuk menjadi satuan yang siap operasi. Saya kira mereka semangat dan antusias untuk melaksanakan tugas."
"Semoga dengan apa yang dilakukan ini, mereka (pasukan) akan bisa melaksanakan tugas dengan baik, sehat, selamat dan sukses," ujarnya.
Kepada pasukan, Waasops berpesan agar laksanakan tugas dengan baik dan mengikuti aturan yang telah dibekali pada persiapan.
"Resapi tugas dengan baik, sehingga bisa optimal. Bagaimana menciptakan kesejahteraan, meningkatkan taraf hidup masyarakat di perbatasan untuk memiliki keinginan atau memiliki kehidupan yang lebih baik. Karena perbatasan perlu mendapatkan perhatian," tegas Waasops.
Ditanya tingkat kerawanan di tempat penugasan perbatasan RI-RDTL, Waasops mengatakan ada beberapa yang dilaporkan dan sudah dianalisis.
"Sudah dilihat tentang masalah perbatasan, baik itu penyelundupan dan sebagainya, itu yang paling utama," pungkas Untung Budiharto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar