JAMBI, korem042gapu.mil.id - Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Inf M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol sambut kunjungan kerja Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Sapta Feryansya, SE., S.IP di Makodim 0419/Tanjab, Jl. Beringin Kelurahan Patunas, Kec. Tungkal Ilir, Kab. Tanjab Barat, Selasa (16/07/19).
Turut serta mendampingi Asisten Intelijen dalam kunjungan kerjanya ke Kodim 0419/Tanjab antara lain Kasrem 042/ Gapu Letkol Arh Hari Sassono Utomo, SH., Pabandia Pam Letkol Inf Agung P. Sassono, Danden Intel Kodam II/ Sriwijaya Letkol Chb. Ervan Rusnandar S. Sos, Pasi Intelrem 042/ Gapu Mayor Inf Donni Zulkarnain.
Dalam kunjungan tersebut, Kolonel Inf Sapta Feryansya, SE., S.IP selaku Asisten Intelijen berkesempatan memberikan arahan kepada 138 prajurit dan PNS anggota Kodim 0419/Tanjab yang dilaksanakan di Aula Makodim.
Dalam arahannya, Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam II/Swj mengatakan bahwa kedatangannya ke Kodim 0419/Tanjab sebagai kunjungan kerja dan memberikan arahan pengamanan tubuh dalam pelaksanaan tugas kedepannya. "Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, pelanggaran di Kodam II /Sriwijaya cukup meningkat dan saat ini sebagai evaluasi dan pembinaan kedalam," katanya.
"Kita sudah melaksanakan pam pemilu dan Alhamdulillah bisa berjalan aman dan lancar. Sebagai aparat kewilayahan hendaknya kita mendekati para tokoh masyarakat untuk memberikan ajakan supaya jangan menimbulkan tindakan anarkis bagi yang kalah," Ujarnya lagi.
Ada beberapa hal ancaman radikalisme berupa bom bunuh diri atau teroris di wilayah. Mengantisipasi hal tersebut agar aparat TNI khususnya aparat kewilayahan dan Polri serta Instansi terkait untuk dapat memberikan masukan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Radikalisme.
"Disamping Radikalisme, angka kriminal yang cukup tinggi termasuk begal juga mendapat perhatian dari pusat dan walaupun daerah kita jauh, kita harus tetap mengantisipasi hal tersebut," Tutur Asintel.
Adanya indikasi anggota TNI menjadi pengedar maupun sebagai pengguna narkoba juga menjadi perhatian khusus dari Komando Atas, hal ini tidak lepas dari letak geografis Provinsi Jambi yang menjadi perlintasan peredaran Narkoba di daerah Sumatera. Untuk itu, Asintel mengharapkan Satuan dapat mengevaluasi setiap permasalahan yang ada diwilayahnya masing masing.
Terkait penggunaan media sosial, Asisten Intel menyampaikan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodim 0419/Tanjab dan keluarganya agar dapat mengurangi penggunaan medsos yang tidak penting, menghindari penyebaran berita - berita yang belum pasti (Hoax) dan jangan mengirim berita atau laporan yang sifatnya rahasia, karena akan menyebar kemana-mana dan di baca orang yang tidak mengerti karena sifatnya rahasia.
Diakhir arahannya, Asisten Intel juga menyampaikan beberapa pelanggaran yang tidak bisa di tolerir diantaranya Insubkoordinasi, Asusila / KBT, Disersi serta Narkoba.
Selain memberikan pengarahan, Asisten Intelijen beserta rombongan melakukan pengecekan dan pemeriksaan gudang senjata dan munisi, serta melaksanakan tes urine terhadap 15 orang anggota. Adapun hasil tes urine tersebut, semua dinyatakan negatif narkoba.(penrem042gapu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar