JAMBI - Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy,MSc,S.S pada rapat Staf di Makorem 042/Gapu Jambi, Sabtu (13/7/2019) menyampaikan Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), perlu diberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya fungsi hutan bagi keseimbangan lingkungan.
”Terus berkoordinasi dengan BPBD dan stakeholder Karhutla yang ada di wilayah masing-masing dalam rangka upaya cegah karhutla, Lebih baik mencegah daripada mengatasi," Ungkap Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy,MSc,S.S.
Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf Firdaus membenarkan bahwa Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy pagi tadi mengumpulkan para Perwira Staf supaya memerintahkan seluruh prajurit TNI di daerah untuk lebih pro aktif mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tugas masing-masing.
Menurut Danrem, Musim kemarau diperkirakan masuk pada akhir bulan Juli sampai September 2019, namun saat ini di beberapa wilayah seperti Kabupaten Merangin sudah timbul titik api, sehingga Danrem memerintahkan kepada Personel Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) atau Kodim jajaran terus mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
"Danrem mengajak untuk lebih proaktif di wilayah terkait Karhutla. Semua jajaran Korem 042/Gapu jadilah pelopor dan dinamisator. Terus fokus dan tingkatkan semangat," kata Firdaus.
Saat memimpin rapat Internal bersama Perwira Korem 042/Gapu, Elphis Rudy menyebutkan personel dapat melakukan sosialisasi dengan mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar hingga dilakukannya patroli rutin oleh aparat TNI bersama instansi terkait di lapangan.
Peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan menjadi sangat penting, oleh karena itu TNI juga berkewajiban mengedukasi masyarakat pentingnya hutan bagi keseimbangan lingkungan.
Komandan Korem juga menyampaikan agar para Komandan Kodim untuk segera mengaktifkan Posko Karhutlanya di satuan masing-masing dan terkoneksi dengan Posko Karhutla di Korem.
"Para Dandim yang wilayahnya rawan karhutla agar mendorong Pemda masing - masing untuk meningkatkan status karhutla di wilayah sehingga bisa segera diajukan ke tingkat Provinsi," ujar Danrem.
Segera lakukan pendataan dan menginventarisir terhadap sarana dan perlengkapan Karhutla yang ada di satuan maupun di wilayah masing-masing. Laporkan setiap kejadian Karhutla di wilayah masing-masing melalui sistem pelaporan yang akan diatur oleh Kasiop dan melalui Posko Karhutla di satuan masing-masing yang terkoneksi dengan Posko Karhutla Korem.
Selain itu, Danrem menjelaskan, antisipasi juga dilakukan pihaknya melalui tim patroli pesawat tanpa awak atau drone dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Drone tersebut, lanjut Danrem, mempunyai daya jelajah jauh dan ketika drone menemukan titik api, maka petugas langsung memadamkan kebakaran sehingga tidak menyebar.
"Dengan drone deteksinya akan lebih cepat dan pemadaman pun lebih cepat. Danrem menargetkan tidak ada lagi kebakaran yang besar di wilayah Jambi," tegas Firdaus.
Tadi selesai rapat Staf juga mengajak para Perwira Staf untuk belajar penggunaan Drone bersama Perwakilan anggota yang sudah ditunjuk baik dari Makorem, maupun dari Kodim jajaran dan Batalyon R 142/KJ.
Nampak hadir Pada kegiatan ini diantaranya Kasrem Letkol Arh Hary Sassono Utomo,S.H, Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman, Danyonif R 142/KJ Mayor Inf Ikhsanudin, Para Kasi/Kasi Korem serta Perwira Staf Khusus Korem 042/Gapu.(penrem042gapu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar