Selasa, 30 Juli 2019

Rutin Bina Fisik, Prajurit Korem 042/Gapu Lari Aerobik






JAMBI, korem042gapu,mil.id - Untuk menjaga fisik tetap prima, prajurit Korem 042/Gapu melaksanakan pembinaan fisik di tengah aktivitas kedinasan. Badan yang sehat adalah tuntutan setiap personel TNI, untuk memiliki fisik yang prima guna melakukan aktivitas dan tugas pokok sehari-hari, Selasa (30/7/2019) pagi.

Guna mempertahankan kesehatan fisik, para anggota Korem 042/Gapu bersama rutin melaksanakan olahraga lari bersama, dalam satu minggu dua kali, yaitu hari Selasa dan Kamis.

Sebelum kegiatan aerobik, terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan personel oleh Kasrem 042/Gapu Letkol Arh hary Sassono Utomo,S.H, selaku pengambil apel. Dan dilanjutkan dengan senam peregangan dan pemanasan oleh Bintara Jasrem 042/Gapu.

Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy,M,Sc.S.S.,melalui kasrem Letkol Hary disela-sela kegiatan aerobik mengatakan, kegiatan lari aerobik tersebut merupakan salah satu program pembinaan satuan yang harus dilaksanakan guna membina fisik serta menjaga kondisi badan agar tetap sehat, bugar dan siap untuk melaksanakan tugas-tugas satuan.

“Kondisi fisik yang sehat dan prima merupakan syarat wajib yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI. Untuk mencapai semua itu kita harus tetap berlatih fisik salah satunya dengan berolahraga,” kata Kasrem.

“Dengan melaksanakan olahraga secara rutin maka tubuh akan selalu sehat dan juga dapat membantu mengurangi stres,” terangnya.

Letkol Arh Hary, juga menghimbau, kepada seluruh Prajurit Korem 042/Gapu wajib hukumnya mengikuti kegiatan olahraga, karena olahraga itu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita sendiri, sehingga kita selalu hidup sehat.,”Sehat itu Mahal”, imbuhnya.(penrem042gapu).

Senin, 29 Juli 2019

Sebanyak 400 Prajurit Yonif Raider 142/KJ Siap Melaksanakan Ops Pamtas RI - RDTL Sektor Timur


JAMBI - Komandan Batalyon Infanteri Raider (Danyonif R) 142/ Ksatria Jaya, Mayor Infanteri Ikhsanudin, S.Sos, M.M mengungkapkan, sebanyak 400 prajurit yang ditugaskan dalam Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, diberangkatkan 13 Agustus 2019 mendatang.

Ratusan prajurit Yonif R 142/KJ yang langsung dipimpinnya itu, kata Danyonif R Ikhsanudin kepada awak media di ruang kerjanya, Senin siang (29/7-2019), nantinya akan menjaga 21 pos keamanan di daerah itu.

Terdapat 21 pos keamanan, kata Ikhsanudin, nantinya akan disisi dan dijaga oleh prajurit Yonif R 142/KJ di Sektor Timur, sedangkan di Sektor Barat tugas pengamanannya dilaksanakan dari Yonif 132/BS.

“Saya beberapa waktu lalu sudah berkunjung ke daerah perbatasan RI-RDTL, dan selanjutnya juga sudah melihat satu per satu dari 21 pos yang akan dijaga pengamannya oleh prajurit yang akan dipimpinnya selama lebih kuran sembilan bulan bertugas di daerah itu,” terang Ikhsanudin.

Sekarang ini, kata jebolan Akmil tahun 2002 dan telah melaksanakan Seskoad tahun 2016 lalu itu, Ikhsanudin mengungkapkan, pihaknya sedang melaksanakan seluruh kesiapan yang akan dibawa ke daerah itu.

Penugasan Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL, dijelaskan Ia, lebih difokuskan untuk menjaga perbatasan dari berbagai tindak kejahatan penyelundupan, selain menyangkut penyelundupan BB, Narkoba, dan pelanggaran batas wilayah.

“Insya Allah, menyangkut kontak senjata tidak ada tetapi banyak pelanggaran hukum menyangkut penyelundupan dan lainnya yang menjadi tugas pokok dalam operasi itu,” sebutnya.

Selain itu, Mayor Inf Ikhsanudin tugas lain yang diemban misi prajuritnya dalam operasi itu, membangun hubungan positif antara prajurit dengan warga masyarakat setempat.

Karena itu tugas pokok, sehingga pihaknya terang Ia, melaksanakan berbagai kegiatan, seperti kegiatan dalam program kesehatan masyarakat, membangun perekonomian, dan menyangkut kegiatan keagamaan.

Makanya, kata Ikhsanudin menambahkan, sekarang ini, prajurit Yonif R 142/KJ sedang mempersiapan, seperti alat – alat kesehatan, membangun jamban, dan al kitab, serta alat olahraga.

“Disana nanti prajurit  Yonif R 142/KJ secara bersama – sama dengan masyarakat setempat membangun daerah itu, dan ini tentunya dilandasi rasa kemanunggal TNI dengan Rakyat,” terangnya.

Insya Allah, tugas Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, kata Ikhsanudin, dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang sudah digariskan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melihat kesiapan prajurit, Jum’at (26/7-2019) lalu. (penrem042gapu)

Jumat, 26 Juli 2019

Panglima TNI Sambut Baik Ada Beberapa Prajurit Dari Yonif Raider 142/KJ Dari Warga SAD Jambi






JAMBI -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyambut baik dengan ada beberapa prajurit TNI AD dari Batalyon Raider 142/Kesatria Jaya dari warga Suku Anak Dalam (SAD) Jambi.

Menurutnya, itu sangat bagus dan ini salah satu bukti suku-suku yang ada di Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam membela NKRI.

"Ini adalah contoh yang bagus. Saya berharap seluruh rakyat indonesia yang mungkin belum mengenal TNI bisa bergabung dengan TNI," ujar Panglima usai Pemeriksaan Kesiapan Operasi Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Darat Republik Indonesia-Republik Demokratik Timur Leste (RI-RDTL) Yonif Raider 142/Kesatria Jaya di wilayah NTT, di Markas Batalyon Yonif Raider 142/KJ di kawasan Kasang, Kota Jambi, Jumat (26/7/2019).

Menanggapi itu, Prajurit Dua (Prada) Budi salah satu anggota yang berasal dari SAD saat dihubungi media ini mengaku sangat senang dengan kedatangan Panglima TNI.

"Senang bang, Panglima TNI bisa hadir memeriksa pasukan Batalyon Yonif Raider 142/Kesatria Jaya," tukasnya.

Bagi anak rimba kelahiran 24 April 1998 di Aek Behan, Kejasung Besar (Bukit 12), Jambi ini, suatu kebanggaan besar lantaran bisa terpilih untuk bertugas menjaga perbatasan NKRI.

"Saya merasa senang, karena suatu kebanggaan saya pribadi untuk bisa terpilih dan berangkat tugas menjaga perbatasan RI-RDTL," ungkap Budi.

Menurutnya, ini merupakan pengalaman pertamanya bertugas untuk negara. "Ini pengalaman tugas pertama saya bang. Apa lagi, saya selalu disemangati oleh atasan-atasan saya. Makin semangat bang," tandas anak pasangan ayah Bebayang dan ibu Bebeda ini.

Pria ganteng berusia 21 tahun ini, juga mengaku siap berdinas jauh dari sanak keluarganya yang jauh di pedalaman Bukit 12.

"Meski sedikit sedih jauh dari keluarganya, saya siap bang, demi NKRI," tegas Budi.

Disamping itu, dia berharap selama bertugas di NTT dalam menjaga pengamanan perbatasan, selain mendapatkan banyak pengalaman juga mendapatkan ilmu dari banyak orang.

"Saya bisa diajari ilmu lebih banyak lagi dari atasan saya," harapnya singkat.

Sementara, harapan dia lainnya agar keluarganya mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah. "Saya juga berharap keluarga saya di kampung tetap diperhatikan oleh pemerintah selama saya dapat tugas negara," imbuh Budi.

Untuk diketahui, Prada Budi dan Prada Yogi Subawan masuk Tentara Pendidikan Secata PK Gelombang II Tahun 2016 lalu.

Wakil Asisten Operasi KASAD Brigjen TNI Untung Budiharto, saat berkunjung ke Mayonif 142/Kesatria Jaya, beberapa waktu lalu mengaku terkesan dengan adanya warga Suku Anak Dalam (SAD) yang menjadi prajurit TNI.

"Iya tadi ada laporan dari Danyon. Ternyata dia mampu dan dapat beradaptasi, bahkan bisa menjawab tantangan tugas dengan baik," tutur Untung.

Menurutnya, ini harus mendapatkan perhatian semua pihak. "Saya kira ini menjadi perhatian kita bersama. Siapapun yang diberi informasi dan pengetahuan, pasti akan sama dengan kita," tuturnya.

Sebelum Prada Budi melaksanakan tugasnya, dia juga berpesan agar selama di perbatasan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan disiplin.

"Jangan melanggar adat istiadat disana. Pelajari dengan benar budaya masyarakat disana. Dan selalu bekerjasama dengan masyarakat setempat," pesan Untung.

Sedangkan Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Arh Elphis Rudy mengatakan agar Budi dan rekannya Yogi tidak perlu risau dan khawatir terhadap keluarganya yang ditinggal tugas jauh.

"Mereka tidak perlu khawatir dengan keluarga di kampung, karena sudah ada yang ngurus," tukas Ephis.

Sementara, Danyonif Raider 142/Kesatria Jaya Mayor Inf Ikhsanudin, mengaku bahwa untuk anggota dari SAD yang bertugas di Yonif 142/KJ ini ada 3 orang, selain Prada Budi juga ada Prada Yogi Subawan, sedangkan yang satu lagi Prada Firman angkatan Secata PK Gelombang I Tahun 2016 yang sekarang sedang melaksanakan Tugas Pamtas Negara Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG) BP di Yonif 143/TWEJ Lampung.

Ikhsan merasa bangga bahwa Satuan yang ia pimpin ada warga Suku Anak Dalam yang bisa bertugas di perbatasan NKRI.

"Selain Prada Firman yang sekarang sedang bertugas di Pamtas RI - PNG, sekarang giliran Prada Budi dan Prada Yoga menjadi duta sebagai warga SAD yang mengemban tugas TNI di perbatasan Indonesia dan Timur Leste. Jadi, mereka harus disiplin dan menjaga nama baik satuan di daerah operasi," harap Ikhsanudin.(penrem042gapu)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. melakukan pemeriksaan kesiapan operasi kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur dari kesatuan Yonif Raider 142/KJ, Jambi





JAMBI – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. melakukan pemeriksaan kesiapan operasi kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur dari kesatuan Yonif Raider 142/KJ, Jambi, Jumat (26/7/2019).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Jambi sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Boeing A 737 TNI AU bersama rombongan diantaranya Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudiaryanto, Askomlek Panglima TNI Laksda TNI LutfiSyaefullah, SH,. MMDS, Kababek TNI Brigjen TNI Gunawan Fakki, Staf Khusus Kasal Lakma TNI Dani Achdani, Waasops Kasad Brigjen TNI Untung Budi serta Aslog Kasau Masda Abdul Wahab.

Saat tiba di Bandara Sulthan Taha Panglima TNI dan rombongan disambut oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum, Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis As, Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy, MSc, S.S., Sekda Provinsi Jambi DRS. H. M. Dianto, M.SI, Walikota Provinsi Jambi H. Syarif Fasha, ME, Danlanud SMH  Kolonel PNB Hery Sutrisno, Kabalak Dam II/Swj serta para Asisten Kodam II/Swj.

Sekitar pukul 09.30 WIB Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. beserta rombongan tiba di Mako Yonif R 142/Ksatria Jaya Jln. Yos Sudarso Kasang Jaya Jambi Timur di dampingi oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI  Irwan, S.I.P., M.Hum dan disambut oleh Danyonif R 142/Ksatria Jaya Mayor Inf Iksanudin.

Di Makoyonif 142, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memberikan pengarahan kepada Danpos Satgas di ruang Aula ZB. Palaguna, lalu melaksanakan Pemeriksaan Kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur TA. 2019, dan dilanjutkan dengan Pengarahan kepada Personel Satgas Pamtas Yonif Raider 142/Kesatria Jaya

Saat pemeriksaan tersebut, sebanyak 400 personel Yonif Raider 142/Kesatria Jaya akan segera ditugaskan menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL, untuk menggantikan pasukan sebelumnya yang masa tugasnya telah berakhir.

"Mereka akan bertugas selama 9 bulan di wilayah Timur perbatasan RI-RDTL," kata Hadi saat menggelar pengecekan kesiapan pasukan Satgas Pamtas.

Hadi menerangkan misi untuk menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL bukan satu-satunya misi yang diembankan kepada pasukan Satgas Pamtas.

"Tapi lebih penting adalah bagaimana bisa merebut hati rakyat di sana. Kalian harus jadi pelopor mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat," ujarnya.

Dia meminta agar pasukan Satgas Pamtas Yonif Raider 142 yang telah melaksanakan Pratugas sebelumnya dapat segera beradaptasi dengan lingkungan di lokasi tugas nanti. "kenali dulu Demografinya, Geografinya bagaimana sehingga kalian akan mengetahui titik - titik rawan yang menjadi ancaman apabila kalian bertugas disana”, ujar Panglima TNI kepada Anggota Satgas

Kenali dan hormati pula Sosial Budaya masyarakat setempat, selama bertugas kalian bukan hanya menjaga Patok Perbatasan tapi juga disana memiliki tugas merebut dan menguasai hati rakyat sehingga kalian harus dekat dengan rakyat untuk mengatasi kesulitan rakyat disekitarnya," tutur Hadi.

Selain itu, Panglima TNI juga mengingatkan kepada pasukan Satgas Pamtas RI-RDTL agar menjaga kesehatan dan keselamatan diri masing-masing. "Selama 9 bulan di sana jangan lengah. Setiap hari Cuaca, Medan dan Musuh berubah, untuk itu kalian tidak boleh bertugas disana hanya rutinitas atau linier saja, harus tetap siaga.

Hindari perbuatan - perbuatan negatif, minum - minuman keras, asusila, narkoba, mencuri. Semuanya harus dihindarkan karena kalian disana adalah Satria, “Kesatria selalu bertindak yang terbaik untuk negerinya”. Tapi saya yakin dengan semangat kalian, 9 bulan bisa dilalui dengan cepat. Tetap berserah diri kepada Tuhan. Berangkat lengkap, pulang lengkap," tutup Panglima TNI. (penrem042gapu)

Rabu, 24 Juli 2019

Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy menghadiri acara Pembukaan Kejuaraan Nasional Dayung antar PPLP/PPLD/SKO Provinsi Jambi Tahun 2019




Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy menghadiri acara Pembukaan Kejuaraan Nasional Dayung antar PPLP/PPLD/SKO Provinsi Jambi Tahun 2019 Yang betempat di Danau sipin Kota Jambi Rabu 24 Juli 2019. Hadir dalam acara tersebut Kemenpora RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M. Dianto, Walikota Jambi Syarif Fasha, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, Kadiskepora Provinsi Jambi, dan para atlet dan pelatih serta para tamu undangan lainnya.

Adapun tema dalam kegiatan tersebut yakni “Dengan Kejuaraan Nasional Dayung Antar PPLP/PPLP-D dan SKO Tahun 2019 Kita Cetak Talenta Muda Menuju Pentas Internasional”. Gubernur Jambi Fachrori Umar menyampaikan bahwa olahraga dayung merupakan salah satu cabang olahraga prestasi, yang selalu dipertandingkan baik ditingkat Nasional maupun Internasional.” Prestasi bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Harus kita akui, bahwa untuk meraih prestasi tersebut dibutuhkan kerja keras, disiplin yang tinggi, serta didukung dengan sarana dan prasarana olahraga yang memadai,” ujarnya.

Fachrori berharap melalui Kejurnas Dayung ini dapat mencetak dan melahirkan calon atlet terbaik dikalangan pelajar. Sehingga nantinya dapat berprestasi lebih baik lagi ditingkat Nasional dan menjadi atlet andalan Indonesia di masa yang akan datang.

“Dan ini bisa dimanfaatkan sebagai wahana hubungan silaturahmi, dan menjalin persahabatan. Serta bertukar informasi, dan pengalaman antar sesama atlet dayung pelajar se-Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua Panitia Kejurnas Dayung tahun 2019, M. Dianto mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan pertandingan persahabatan antar provinsi di Indonesia dalam menguji atlet dari masing-masing pelatih berbagai PPLP, PPLPD, dan SKO.“Kejurnas ini merupakan ajang kompetisi dalam menguji atlet hasil dari didikan pelatih dan pengurus, dari masing-masing PPLP, PPLPD, dan SKO,” ujar M. Dianto.

“Untuk peserta APBN, Atlet sebanyak 123 orang, pelatih/asisten 29 orang, official 12 orang, total keseluruhan 169 orang. Untuk peserta APBD, Atlet sebanyak 51 orang, pelatih/asisten 11 orang, official 12 orang, total 74 orang. Jumlah keseluruhan kontingen 243 orang.

PPLP APBN sebanyak 12 Provinsi yakni Provinsi Aceh, Jambi, DKI, Maluku, Kalteng, Kalsel, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Papua, dan Jatim. Untuk PPLP-D/SKO APBD, yakni PPLP-D Kutai Kartanegara, PPLP-D Bogor, PPLOP Jawa Tengah, PPLP-D Kalimantan Selatan, PPLP-D Jawa Barat, PPLP-D Demak, PPOP-DKI, dan PPLP-D Sumsel,” pungkas Fachrori.(Penrem 042/Gapu)

Senin, 22 Juli 2019

Danrem 042/Gapu Hadiri Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa




JAMBI, korem042gapu.mil.id - Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy,Msc,S.S menghadiri peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 bertempat di Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi, Senin (22/7/2019).

Peringatan Hari Bhakti Adhyaska ke-59 Tahun 2019 yang mengusung tema, “Tingkatkan Pengabdian Demi Kemajuan Keunggulan dan Keutuhan Negeri”, ini terlihat juga dihadiri oleh Gubernur Jambi Fachory Umar, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, Walikota Jambi Sy Fasya, serta Forkopimda Provinsi Jambi dan Kota Jambi yang lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy, Msc,S.S beserta pejabat utama lainnya diberikan kepercayaan untuk meletakan batu pertama untuk pembangunan gedung Kejaksaan Tinggi Jambi. Danrem juga berharap semoga dengan pembangunan gedung baru ini menambah semangat dalam menjalankan tugas dengan amanah dan profesional, ujarnya.

Danrem juga  mengucapkan, “Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 kepada jajaran Korps Adyaksa, semoga semakin kuat dan sukses dalam menjalankan tugas-tugas dan fungsi kejaksaan di negeri ini khususnya di Provinsi Jambi dan mampu mengimplementasikan tema peringatan tahun ini, yakni Tingkatkan Pengabdian Demi Kemajuan Keunggulan dan Keutuhan Negeri”, pungkasnya.(penrem042gapu).

Minggu, 21 Juli 2019

*PRAJURIT KODAM II/SWJ UKIR PRESTASI DI TANAH RENCONG*






_Palembang, (Pendam II/Swj)._

_*Pelari TNI yang mewakili Kodam II/Sriwijaya, Prada Asep Saefudin keluar sebagai juara di lomba lari 10 K dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-73 Tahun 2019 yang digelar Polda Aceh, Minggu (21/7/2019) di Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD).*_

Asep keluar sebagai juara setelah mencatatkan waktu tercepat 33 : 07 : 35 di kategori 10 K HUT Bhayangkara Ke-73 Tahun 2019. Dia mengalahkan ribuan peserta lainnya yang mengikuti lomba lari 10 K yang diselenggarakan di Tanah Rencong tersebut.

Selain diikuti oleh prajurit TNI maupun Polri, sejumlah peserta dari berbagai daerah juga ikut dalam gelaran Lomba Lari 10 K dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-73 ini.

"Alhamdulillah, sebagai perwakilan prajurit TNI, khususnya Kodam II/Sriwijaya, Prajurit Dua (Prada) Asep Saefudin kembali mengukir prestasi, berhasil mendapatkan medali emas usai membuat catatan waktu terbaik", kata Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan, Minggu (21/7/2019).

Kapendam juga mengatakan, Prada Asep berhasil menempuh lari sejauh 10 kilometer dengan waktu tercepat 33 : 07 : 35. Sementara, salah satu perwakilan dari Kodam II/Swj lainnya, yakni Prada Windy hanya berhasil menempatkan posisi diurutan keenam dengan catatan waktu 36 : 24 : 90.

"Bagi peserta yang masuk sepuluh besar berhak menerima hadiah dari pihak panitia", ujarnya.

"Selain medali emas, para juara juga mendapatkan hadiah uang jutaan rupiah. Puluhan hadiah menarik juga dibagikan oleh panitia, seperti uang pembinaan dan hadiah lainnya", ungkap Kolonel Djohan.

Dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-73 Tahun 2019 yang di selenggarakan Polda Aceh, sebagai Juara 1 Prada Asep Saefudin dari Kodam II/Swj berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 17 juta, sementara rekannya Prada Windy yang berada diurutan keenam mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 4 juta. Medali dan hadiah-hadiah tersebut langsung diserahkan oleh beberapa pejabat di lingkungan Polda Aceh dan pejabat Kodam IM.

*-------- o0o --------*

Jumat, 19 Juli 2019

*PASKA PENANGKAPAN PULUHAN KELOMPOK SMB, PANGDAM II/SWJ KUNJUNGI JAMBI*




Pendam II/Swj,

_*Paska penangkapan sekelompok massa yang tergabung dalam Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yang menyerang dan merusak Kantor PT. Wira Karya Sakti (WKS) di Distrik Delapan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., bersama Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis, Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudi melaksanakan jumpa pers yang digelar di Mapolda Jambi, Jum’at (19/7/2019).*_

Dalam jumpa persnya, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan menyesalkan adanya kejadian penjarahan dan penganiyaan oleh kelompok oknum masyarakat tersebut. "Saya selaku Pangdam II/Swj sangat menyesal atas kejadian yang dilakukan oleh kelompok SMB yang dipimpin Sdr. Muslim tersebut dimana terjadi penganiayaan terhadap anggota TNI dan Polri yang sedang melakukan monitor Karhutla Prov. Jambi," kata Pangdam II/Swj.

"Saya beserta jajaran siap membantu Polri untuk melakukan penegakan hukum di wilayah Kodam II/Swj khususnya di wilayah Prov. Jambi dan saya menghimbau kapada masyarakat taat kepada hukum dan masyarakat agar jangan sesekali menggunakan Senpi rakitan apabila mempunyai senpi tersebut agar menyerahkan kepada pihak keamanan yaitu Polda Jambi dan saya mengucapkan terimakasih terhadap Polda yang telah bekerja sama dengan TNI dalam upaya penegakan hukum di wilayah Prov. Jambi," tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, menyampaikan bahwa, kelompok SMB di bawah pimpinan Muslim terhitung sudah 9 Kali melakukan penyerangan di area Wilayah WKS. "Selain melakukan penyerangan kelompok SMB di bawah Pimpinan Sdr. Muslim juga melakukan penjarahan di area WKS. Maka dilakukan penegakan hukum dengan penindakan yang terukur terhadap yang diduga pelaku penyerangan yaitu kelompok SMB”, ujar Kapolda.

"Saat ini dari 45 orang yang diduga pelaku penyerangan, penjarahan dan penganiayaan, yang diamankan di Polda jambi 20 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kemudian yang lainnya masih dalam proses penyidikan”, tambah Kapolda.

Pada bagian lain, Gubernur Provinsi Jambi, H. Fahrouri Umar sangat mengapresiasi langkah dan tindakan hukum yang dilakukan oleh Polda Jambi.

"Saya sangat mengapresiasi langkah dan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Jambi. Negara harus hadir dan tidak boleh kalah terhadap aksi-aksi kriminal dan premanisme. Tindakan perusakan, penjarahan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Muslim dan kelompoknya sungguh telah melampaui batas dan sangat kita disesalkan”, tegasnya.

"Sekali lagi saya sangat mendukung upaya-upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Jambi dan saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga situasi tetap kondusif serta mempercayakan sepenuhnya penegakan hukum terhadap Muslim dan kelompoknya kepada Polda Jambi," pungkasnya.

Usai melaksanakan jumpa Pers, Pangdam II/Swj beserta rombongan langsung menuju Balai Prajurit Korem 042/Gapu dalam rangka memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan PNS jajaran Korem 042/Gapu.
"Terkait dengan hal menonjol yang terjadi di Distrik VIII WKS, perintah dari Panglima TNI dan Kasad, laksanakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Prajurit TNI korban di Distrik VIII PT. WKS tadi saya sudah cek di RS. DKT untuk kondisi mereka saat ini sudah mulai membaik," ujar Pangdam.

"Kedepan kita harus menjaga diri, prajurit harus bisa membaca situasi. Jangan ada pelanggaran, untuk dua Minggu terakhir ini banyak pelanggaran yang memalukan kita, Sinergitas TNI-Polri sudah berjalan baik di Provinsi Jambi”, tambah Pangdam II/Swj.

Selama berada di Makorem 042/Gapu, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum dan rombongan melaksanakan Sholat Jum’at dan selanjutnya melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid  At-Taqwa Makorem 042/Gapu.

Sebelumnya, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., didampingi Asintel Kasdam II/Swj Kolonel Inf Sapta Feryansyah, S.E., S.I.P dan Kapendam II/Swj Kolonel lnf Djohan Darmawan berangkat dari Palembang dengan menggunakan Helikopter, saat tiba di Bandara Sultan Thaha Syaifudin Jambi, pada pukul. 08.30 WIB.

Kedatangan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum beserta rombongan disambut langsung oleh Gubernur dan Kapolda Jambi beserta Danrem 042/Gapu, Kajati Jambi, Kepala Biro Hukum Prov. Jambi dan Kepala Kehutanan Prov. Jambi.

*--------- o0o ---------*

Kamis, 18 Juli 2019

*TNI dan BKKBN Canangkan KB Kesehatan Tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Merangin*








MERANGIN - Pencanangan Bakti Sosial TNI Manunggal Keluarga Berencana (KB) Kesehatan tingkat Provinsi Jambi yang dipusatkan di Lapangan Kantor Camat Pemenang Barat Jalan Lintas Sumatera Bangko-Sarolangun, Kab. Merangin, Jambi hari ini resmi dibuka oleh Gubernur Jambi diwakili oleh Wakil Bupati Merangin H. Mahsyuri. Kamis (18/7/19).

Tampak hadir dalam kegiatan itu Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto, S.Sos,. M.M bersama Kasiter Korem 042/Gapu Mayor Inf Sunardi, Asisten 1 Sekda Provinsi serta unsur Muspida jajaran Pemkab Merangin.

Dalam Sambutannya, Wakil Bupati Merangin H. Mashuri menyampaikan KB kesehatan ini suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk, maka dari itu program KB Kesehatan ini diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang.

Masih menurut Wabup, Perlu diketahui, bahwa Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan yaitu dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya ujar Mashuri.

Pada kesempatan lain, Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto, S.Sos,. M.M mewakili Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy,M,Sc,S.S mengatakan, “Saya sangat berharap melalui kegiatan kerja sama seperti ini akan menghasilkan formula yang dapat mendorong terwujudnya ketahanan keluarga sebagai kekuatan mendasar dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional,” kata Rohyat membacakan sambutan Danrem 042/Gapu.

Dia menerangkan keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan meningkatkan derajat ketahanan nasional serta mampu memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional yang pada akhirnya akan mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Rohyat menambahkan TNI merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam mempercepat pencapaian keberhasilan program keluarga berencana sehingga dapat menekan angka kelahiran di Indonesia.

 “Sejarah mencatat, kerjasama antara BKKBN dengan TNI yaitu berhasil menekan angka kelahiran dari 5,6 per wanita usia subur pada awal tahun 1970-an menjadi 2,6 pada awal tahun 2000-an dan 2017 menjadi 2,4,” kata Dandim.

Dengan begitu, lanjut Rohyat, akan berdampak terhadap peningkatan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian. “Sehingga Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera melembaga dengan baik dan dapat mencegah kelahiran yang tidak diinginkan sebanyak 80-100 juta jiwa. Kami berharap kerjasama ini dapat terus kuat terjalin dan ditingkatkan,” terang Rohyat.

TNI telah membantu BKKBN dengan melibatkan Babinsa dan tenaga lini lapangan yaitu Petugas Penyuluh KB atau PLKB yang telah alih kelola sebagai tenaga pusat untuk menjadi  tenaga penggerak dan motivator di lapangan.

“Dengan adanya pemaduan dan integrasi kegiatan yang sinergis dengan TNI dan lintas sektor lain, baik lembaga eksekutif dan legislatif daerah, LSM, sektor swasta serta tokoh agama dan masyarakat, maka dapat memperkuat kembali program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di lapangan,” katanya.

Pencanangan bakti sosial diharapkan dapat berkontribusi nyata dan meningkatkan kesertaan masyarakat dalam program KKBPK yang dapat menjangkau sasaran sampai daerah terpencil dan tertinggal, khususnya di Kampung KB, untuk menjaga kualitas pelayanan dan kelangsungan ber-KB.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, tujuan dilaksanakan Kegiatan KB Kesehatan ini, selain untuk menciptakan kemanunggalan TNI-Rakyat, kegiatan ini juga untuk Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera), selain Pelayanan KB yang diselenggarakan di tempat ini, diadakan juga pengobatan gratis, donor darah, sunatan massal, dukcapil serta pembuatan SIM yang bekerjasama dengan Polres Merangin, ujar Dandim. (penrem042gapu)

Rabu, 17 Juli 2019

Jaga Kebugaran Fisik , Korem 042/Gapu Rutin Berolahraga





JAMBI, korem042gapu.mil.id - Prajurit dan PNS Korem 042/ Gapu melaksanakan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan rohani, seperti yang terlihat pagi ini,personil Korem 042/Gapu melaksanakan olahraga yang diawali dengan senam bersama dilanjutkan sesuai keterampilan masing masing, ada Main Bola Kaki, tenis meja, tenis Lapangan bahkan ada yang jogging, Kamis (18/07/19)

Rutin melaksanakan olahraga secara teratur manfaatnya sangat baik selain menjaga kebugaran juga sangat berpeluang terhindar dari segala macam penyakit khususnya strok dan jantung, kata Kajasrem 042/Gapu Kapten Inf. Yazirman

Ia juga menambahkan bahwa bagi personil TNI wajib baginya untuk menjaga kesehatan, karena fisik setiap saat harus dalam kondisi yang prima agar dapat melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya, karena olahraga adalah merupakan aktifitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh secara berulang ulang, sehingga secara otomatis akan menghasilkan kondisi fisik yang baik.

” Olahraga itu sangat penting bagi manusia agar kita tetap sehat, namun perlu juga diperhatikan nutrisi yang masuk dalam tubuh, harus seimbang” ucap Yazirman. (penrem042gapu)

*Korem 042/Gapu Gelar Bintal untuk Meningkatkan Disiplin dan Mental Prajurit*





JAMBI, korem042gapu.mil.id - Bertempat di Balai Prajurit Makorem 042/Gapu, dilaksanakan kegiatan Pembinaan Mental Gabungan Se - Garnizun Kota Jambi Korem 042/Gapu dengan melalui Tema “Melalui Pembinaan Mental kita Tingkatkan Disiplin dan Mental Prajurit TNI Dalam Melaksanakan Tugas, Rabu (17/7/2019). 

Pada kegiatan Bintal tersebut disampaikan ceramah agama oleh Bapak Ustazd Fahrizal Nover, S.Ag

Kegiatan dihadiri Kasrem 042/Gapu Letkol Arh Hary Sassono Utomo,S.H, Para Kasi Korem, Pasi Korem, para Komandan Satuan dan Kabalak jajaran Korem 042/Gapu, serta prajurit TNI, PNS dan Ibu-Ibu pengurus Persit KCK Koorcab Rem 042 PD II/Swj, para Perwira, Bintara dan Tamtama dari Satuan Balak Korem 042/Gapu yang ada di Garnizun Jambi.

Dalam sambutan tertulis Danrem 042/Gapu, Kolonel Arh Elphis Rudy,M,Sc,S.S yang dibacakan oleh Kasrem 042/Gapu Letkol Arh Hary Sassono Utomo,S.H saat membuka kegiatan Bintal Gabungan, disampaikan bahwa ceramah Pembinaan Mental yang dilaksanakan kali ini, diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan tambahan, khususnya yang berkaitan dengan kehidupan serta kepentingan prajurit TNI dan keluarganya yang ditugaskan di wilayah Jambi.

Pembinaan mental bagi prajurit TNI serta keluarga, dalam hal ini Persit, harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan berlanjut, dengan tujuan agar jiwa kita semakin mantap, keimanan semakin kuat, yang bermuara pada  fikiran menjadi jernih dan memungkinkan timbulnya berbagai gagasan yang baik serta kekuatan untuk dapat mencegah berbagai macam pelanggaran yang dapat merugikan bagi diri pribadi, keluarga maupun institusi kita sendiri.

"Kita dituntut untuk memiliki akhlak, pengetahuan, disiplin dan tata tertib yang baik, sebab keberhasilan tugas hanya dapat dilaksanakan oleh manusia-manusia yang bermoral baik, berdisiplin yang tinggi serta menjalankan setiap aturan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, kegiatan ini dipandang sebagai suatu kebutuhan pembinaan mental TNI yang paling tepat untuk dilaksanakan agar mental kita sebagai prajurit dan keluarga semakin mantap guna menghadapi tantangan tugas kedepan," Ujarnya.

Selanjut Kasrem juga mengatakan bahwa Pembinaan mental rohani merupakan suatu kebutuhan yang harus kita lakukan dengan upaya kreatif, inovatif dan pembaharuan dalam setiap kegiatan pembinaan mental rohani, baik dari segi metode maupun materi agar dapat memenuhi kebutuhan obyek akan pengetahuan dan wawasan sehingga siap menghadapi perkembangan situasi terkini.

"Kegiatan Bintal ini juga sebagai upaya untuk membentuk, menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan disiplin dan mental personel berdasarkan Agama dan Pancasila sehingga memiliki kejuangan yang tangguh dalam setiap pelaksanaan tugas," katanya.(penrem042gapu)

*Tim Kesehatan TNI Bekali Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ*






Jambi - Satgas Yonif R 142/Ksatria Jaya
mendapatkan pembekalan materi dan screening bahaya virus HIV/AIDS dari Pusat Kesehatan TNI, di Aula ZB Palaguna Markas Yonif di Jalan Yos Sudarso, Kasang Jaya Jambi Timur, Kota Jambi, Rabu (17/7/2019).

"Dalam pengambilan sample darah terhadap 400 orang personel Satgas Pamtas Darat RI-RDTL dinyatakan negatif dan bebas dari HIV/AIDS," ujar Komandan Batalion, Mayor Inf Ikhsanudin, yang juga selaku Komandan Satgas Pamtas.

Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Kesehatan dari Mabes TNI. Menurutnya, kegiatan itu diharapkan menambah pengetahuan personel tentang bahaya HIV/AIDS.

"Sehinggga dapat terhindar dari Virus yang mematikan ini. Khususnya didaerah penugasan nantinya," katanya.

Hal senada juga dikatakan, Kolonel Ckm (K) Lolita Tampubolon, selaku Ketua Tim Penyuluhan Kesehatan. Ia mengharapkan personel dapat memperhatikan secara serius soal materi tersebut. Karena apa yany disampaikan itu sangatlah penting dan merupakan pelajaran, yang harus diperhatikan didaerah penugasan.

"Karena berkaitan dengan nyawa prajurit dan diharapkan virus itu tidak menjadi oleh-oleh yang dibawa prajurit untuk keluarga, setelah kembali dari penugasan nantinya," katanya.(penrem042gapu

Selasa, 16 Juli 2019

*Panglima TNI : TNI Harus Memelihara dan Memperkuat Persatuan Bangsa*








JAMBI, korem042gapu.mil.id - Upacara Bendera 17-an bulan Juli 2019 se Garnizun Jambi dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Korem 042/Gapu Letnan Kolonel Arh Hary Sassono Utomo,S.H, dihadiri oleh para Kasi/Pasi Korem, para Komandan Satuan dan Kabalak jajaran Korem 042/Gapu, serta prajurit TNI dan PNS bertempat di lapangan upacara Korem 042/Gapu Jalan Jenderal Urip Sumoharjo No.3, Sungai Putri, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, Rabu (17/7/2019)

Kasrem 042/Gapu Letnan Kolonel Arh Hary Sassono Utomo,S.H selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima TNI mengatakan, bahwa TNI harus memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama bangsa Indonesia, mengingat ke-bhinneka-an yang kita miliki. Tidak salah bila para pendiri negara ini menetapkan Bhinneka Tunggal lka sebagai semboyan bangsa Indonesia. Para founding fathers telah menyadarinya sejak awal perjuangan kemerdekaan dan sekarang tanggung jawab kita semua untuk memastikan Bhinneka Tunggal lka terjaga.

Salah satu hal yang mendasar dalam keberhasilan tugas pokok adalah sumber daya manusia yang mendukung. Sebagai alat pertahanan negara, TNI membutuhkan prajurit-prajurit yang profesional. Profesionalisme itu hanya akan bisa dicapai bila setiap prajurit terdidik dan terlatih dengan baik. Terdidik dan terlatih untuk melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Terlebih tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang akan semakin kompleks. Kompleksitas tersebut menuntut TNI memiliki personel dan satuan yang adaptif. Kita tidak boleh terlena dengan berbagai kemajuan teknologi dan harus dapat mengeksploitasinya demi kemajuan TNI.

TNI tidak lagi dapat bersikap tertutup. Tertutup dari segala perubahan dan kemajuan yang ada. Untuk itu setiap komandan satuan bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan anggotanya. Saudara-saudara bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh setiap anak buah.

Komandan satuan adalah tumpuan setiap anggota dalam berbagai hal. Oleh karena itu setiap Dansat harus terlebih dahulu memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan yang luas agar dapat mengarahkan dengan baik. Waspadai upaya memecah belah, radikalisasi, maupun dampak negatif lainnya dari perkembangan lingkungan yang ada.

Nilai-nilai luhur yang menjadi sendi-sendi pengabdian setiap prajurit TNI tidak boleh berubah. Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI harus mengalir dalam setiap hembusan nafas prajurit dimanapun berada dan bertugas. Pelihara dan tingkatkan terus kemanunggalan dengan rakyat. Kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah urat nadi Sistem Pertahanan Semesta. Sadari bahwa TNI berasal dari rakyat, berjuang bersama-sama rakyat, demi kepentingan rakyat.

Tanamkan pula nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dalam kehidupan keluarga. Keluarga adalah aset bangsa dan negara serta tempat generasi muda menerima pendidikan awalnya. Keluarga yang baik akan melahirkan generasi yang siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Pengaruh buruk globalisasi hanya akan dapat dihadapi bila keluarga memiliki ikatan yang kuat dan harmonis. Mari siapkan anak-anak kita menyongsong kejayaaan Indonesia.

Diakhir Amanatnya Panglima TNI mengajak kita semua untuk berdoa bagi keselamatan rekan-rekan kita yang saat ini masih belum ditemukan. Saat ini pasukan yang ada terus berupaya menemukan 12 prajurit dan Helikopter Ml-17 yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua.(penrem042gapu)

Babinsa Koramil 415-10/Jambi Selatan melaksanakan Takziah ke Rumah Duka Warga yang meninggal dunia.

Bertempat di Jl Untung Suropati RT 46  Kelurahan  Jelutung kec.Jelutung  Kota Jambi, Babinsa Koramil 415 - 10/Jambi Selatan mela...