Jambi - Posko Pengendalian Operasi dan Media Center di Makorem 042/Gapu di kawasan Sungai Putri Telanaipura Kota Jambi disiagakan selama Ramadan maupun momen mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2019.
Kapenrem 04/Gapu Mayor Inf Firdaus menyebutkan, posko ini mengedepankan pencegahan secara intensif dan penangganan efektif dalam meningkatkan koordinasi lintas instansi dan lembaga yang tergabung dalam tim penanganan bencana yang akan terjadi di wilayah Provinsi Jambi.
"Posko dan ruang media center ini baru saja diresmikan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dalam kunjungan kerjanya," kata Firdaus, Sabtu (18/5).
Kehadiran posko di sana, lanjut Firdaus, mempercepat penyampaian atau pengaduan terjadinya bencana di tengah masyarakat sehingga informasi itu bisa ditindaklanjuti dengan cepat oleh TNI maupun instansi terkait lainnya.
TNI tetap fokus bersama rakyat serta berusaha menjalankan tugas dengan lebih baik. Rakyat kekuatan utama dari TNI dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.
"Keberadaan posko tersebut diharapkan bisa mempercepat penanganan bencana pada saat arus mudik, balik maupun libur lebaran," kata Mantan Kasdim 0419/Tanjung Jabung itu.
Dikatakan Firdaus, Pangdam Irwan didampingi Dansatgas Karhutla sekaligus Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy meninjau penggunaan dua ruanganan berada di dalam gedung utama Makorem 042 Gapu pada Kamis kemarin (16/5). Ruangan yang menjadi representasi pengendalian sekaligus tantangan dalam menghadapi bencana yang akan terjadi di Jambi.
"Misalnya posko soal karhutla, banjir dan lain sebagainya. Apalagi dalam mengantisipasi dampak el-Nino, seperti kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan yang harus dihadapi untuk nantinya cepat ditangani," lanjut Firdaus.
El-Nino menyebabkan akumulasi hujan berkurang, sisi lain untuk sebagian besar Indonesia, sedang memasuki musim hujan. Potensi kekeringan parah, rendah. Berbeda dengan El-Nino 2015, yang terjadi saat kemarau hingga tinggi dan menyebabkan kekeringan di berbagai wilayah Indonesia.
Sedangkan ruangan media center, sambung Firdaus, merupakan tempat pelayanan informasi diharapkan semakin banyak pula masyarakat mengetahui informasi secara terbaru, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dibalik itu, mampu menampung mencapai puluhan orang sebagai wadah memudahkan wartawan untuk meliput maupun mencari informasi mengenai penanganan.
"Korem juga menyediakan infokus, meja kerja wartawan hingga fasilitas internet untuk kenyamanan kerja para wartawan dari seluruh Provinsi. Sebelumnya, posko dan media center ini berada di bangunan lama Bandara Sultan Taha Jambi Selatan Kota Jambi," kata Firdaus.(penrem042gapu)
Kapenrem 04/Gapu Mayor Inf Firdaus menyebutkan, posko ini mengedepankan pencegahan secara intensif dan penangganan efektif dalam meningkatkan koordinasi lintas instansi dan lembaga yang tergabung dalam tim penanganan bencana yang akan terjadi di wilayah Provinsi Jambi.
"Posko dan ruang media center ini baru saja diresmikan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dalam kunjungan kerjanya," kata Firdaus, Sabtu (18/5).
Kehadiran posko di sana, lanjut Firdaus, mempercepat penyampaian atau pengaduan terjadinya bencana di tengah masyarakat sehingga informasi itu bisa ditindaklanjuti dengan cepat oleh TNI maupun instansi terkait lainnya.
TNI tetap fokus bersama rakyat serta berusaha menjalankan tugas dengan lebih baik. Rakyat kekuatan utama dari TNI dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.
"Keberadaan posko tersebut diharapkan bisa mempercepat penanganan bencana pada saat arus mudik, balik maupun libur lebaran," kata Mantan Kasdim 0419/Tanjung Jabung itu.
Dikatakan Firdaus, Pangdam Irwan didampingi Dansatgas Karhutla sekaligus Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy meninjau penggunaan dua ruanganan berada di dalam gedung utama Makorem 042 Gapu pada Kamis kemarin (16/5). Ruangan yang menjadi representasi pengendalian sekaligus tantangan dalam menghadapi bencana yang akan terjadi di Jambi.
"Misalnya posko soal karhutla, banjir dan lain sebagainya. Apalagi dalam mengantisipasi dampak el-Nino, seperti kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan yang harus dihadapi untuk nantinya cepat ditangani," lanjut Firdaus.
El-Nino menyebabkan akumulasi hujan berkurang, sisi lain untuk sebagian besar Indonesia, sedang memasuki musim hujan. Potensi kekeringan parah, rendah. Berbeda dengan El-Nino 2015, yang terjadi saat kemarau hingga tinggi dan menyebabkan kekeringan di berbagai wilayah Indonesia.
Sedangkan ruangan media center, sambung Firdaus, merupakan tempat pelayanan informasi diharapkan semakin banyak pula masyarakat mengetahui informasi secara terbaru, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dibalik itu, mampu menampung mencapai puluhan orang sebagai wadah memudahkan wartawan untuk meliput maupun mencari informasi mengenai penanganan.
"Korem juga menyediakan infokus, meja kerja wartawan hingga fasilitas internet untuk kenyamanan kerja para wartawan dari seluruh Provinsi. Sebelumnya, posko dan media center ini berada di bangunan lama Bandara Sultan Taha Jambi Selatan Kota Jambi," kata Firdaus.(penrem042gapu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar