– Membantu menyelesaikan permasalahan di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Koramil 415/10 Jambi Selatan Sertu Ujang S bersama Babhinkamtibmas dan trantib serta ketua rt mengadakan mediasi dalam penyelesaian masalah rumah tangga yang dialami warganya.
Permasalahan yang terjadi di RT 32 kelurahan Tambak Sari, ini berupa permasalahan rumah tangga serta cek Cok sehari hari yang dilakukan oleh sdr DW (52) kepada istrinya sdri.SR (38) Kejadian tersebut terjadi sudah berjalan kurang lebih sekitar 1 th yang lalu dan sdri. SR sering mendapatkan perlakuan kasar dari sdr. DW sehingga berujung perceraian yang berasal dari tuntutan cerai dari sdri. SR.
Dalam mediasi yang digelar dikediaman ketua Rt 32, sdr DW mengakui adanya permasalahan ekonomi dan akhirnya cek cok dalam rumah tangga selama 1 tahun belakangan ini, dan akhirnya timbul gugatan cerai dari sdri SR. Melalui mediasi yang disaksikan oleh ,Babinsa,Babhinkamtibmas Ketua RT, perwakilan keluarga masing-masing pihak, permasalahan tersebut diselesaikan secara damai dan kekeluargaan karena masih ada niatan untuk rujuk atas dasar anak masih kecil dan ingin membina keluarga yang lebih baik lagi, dan mereka berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan membuat surat pernyataan yang bermaterai.
Sertu Ujang S dalam kesempatan tersebut berpesan agar kedepannya setelah rujuk agar saling menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Masing-masing harus menjaga kepercayaan dari pasangannya. Jangan sampai melakukan cek cok lagi, yang ujung-ujungnya dapat mengakibatkan KDRT karena setiap menjalani kehidupan rumah tangga pasti banyak permasalahan akan tetapi semua itu tergantung bagaimana cara kita menyikapinya dan menyelesaikannya karena kekerasan bukan jalan keluar untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
“Permasalahan pasti akan selalu ada, namun kita harus menyikapinya dengan kepala dingin. Apapun masalahnya, kita harus berfikir jernih dan tidak boleh terbawa emosi. Dan satu hal yang terpenting, jaga kepercayaan pasangan kita. Bayangkan jika pasangan kita yang punya tabiat yang tidak baik pasti hati perasaan kita akan hancur. Begitu juga perasaan pasangan kita yang mendapati kita berbuat tidak baik hati mereka pasti hancur,fokus terhadap masa depan anak dan psikologis anak jika masih terjadi terus masalah ini yang mengakibatkan perceraian. Saya harap ini sebagai pelajaran kita semua, semoga kedepan tidak ada lagi yang berbuat seperti ini,” tegas Babinsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar