– Guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi ibu hamil serta menghindari kehamilan dengan resiko tinggi yang dapat mengakibatkan bahaya dan komplikasi lebih besar dibanding ibu hamil biasa yang dapat mengancam kejiwaan ibu dan janin, angka kematian ibu dan bayi merupakan tolak ukur dalam menilai derajat kesehatan suatu bangsa.
Pemerintahan Kelurahan Tambak sari menggelar sosialisasi bagi para kader FKD Kelurahan Tambak sari “Kelas Ibu Hamil” yang dilaksanakan di aula kantor Lurah Kelurahan Tambak sari Kecamatan Jambi Selatan.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Lurah Tambak sari Rahmansyah SE, Babinsa Tambak sari Sertu Ujang S, Petugas dari Puskesmas Tahunan Ibu Hayati Ningsih, Bidan Puskesmas Pakuan Baru Ibu Desi dan Para kader FKD Kelurahan.
Pada kesempatannya Lurah Rahmansyah SE menyampaikan dengan sosialisasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kader FKD kelurahan untuk mensosilisasikan lingkungan yang bersih dan juga sehat bagi ibu hamil serta menjaga kondisi tubuh dan juga janin yang dikandungnya.
“Saya harapkan para kader FKD kelurahan benar-benar memperhatikan pengisi materi dalam memberikan materi tentang pola hidup bersih bagi ibu hamil dan nantinya dapat mensosialisasikan kepada para ibu hamil yang ada di kelurahan,” kata Lurah.
Hayati Ningsih dari Puskesmas Pakuan Baru yang sebagai narasumber menyampaikan bahwa tujuan untuk mensosialisasikan tentang pola hidup bersih, di mulai dari keluarga maupun lingkungan dan masyarakat pada umumnya terutama Ibu-ibu yang sedang hamil.
“Selain pola hidup bersih para kader FKD juga diberikan penyuluhan tentang penyakit-penyakit yang rentan terjadi pada ibu hamil, salah satu contohnya adalah tekanan darah tinggi, perdarahan, diabetes pada saat kehamilan,” kata Hayati Ningsih.
Lebih lanjut Hayati Ningsih mengatakan setiap Kader FKD agar setiap ibu hamil disarankan untuk rutin memeriksakan kandungannya ke bidan atau dokter, selain itu para ibu hamil juga dianjurkan untuk mempersiapkan proses kelahirannya di bidan ataupun dokter terdekat agar lebih memudahkan pada saat persalinan.
“Semua itu agar menjauhi beberapa yang bisa mempengaruhi kesehatan ibu yang sedang hamil, diantaranya adalah tidak merokok atau agar tidak mendekati atau untuk berusaha menjauh dari pada asap rokok,” ujar Pungkas Hayati Ningsih.
Sementara, Babinsa Sertu Ujang S menyampaikan sebagai Babinsa akan turut mendampingi setiap kader desa untuk menyampaikan sosialisasi tersebut kepada para ibu hamil yang ada di wilayah binaan.
“Semoga dengan kegiatan ini mendorong para ibu hamil untuk selalu menerapkan pola hidup bersih serta selalu memeriksakan kandungannya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar