Jambi - Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy secara resmi menutup pelaksanaan Latihan Pratugas Satgas Yonif Raider 142/KJ
pengamanan perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan Republik Democratic Timor Leste (RDTL) wilayah Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (30/6).
Latihan tersebut berlangsung di Lapangan Sepakbola PT Bumi Sawit Utama, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari
"Prajurit harus mampu melaksanakan tugasnya dengan kemampuan perorangan masing masing. Pratugas ini diharapkan menjadi pengalaman terbaik," ujar Kolonel Elphis dihadapan Prajurit.
Menurutnya, tidak ada tim yang bekerja sendiri. Tim harus tetap solid bekerjasama menanamkan jiwa korsa serta memegang teguh Sumpah Prajurit.
"Kemampuan paling tertinggi bisa berhasil mendapatkan pucuk senjata tanpa ada kontak senjata sebutir peluru. Mampu untuk mengukir prestasi, jangan ada pelanggaran selama penugasan," ujar Elphis.
Ia mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan latihan pratugas yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan disiplin, yang akan menjadikan kalian sebagai prajurit profesional dan yang berhasil dalam penugasan.
"Latihan pratugas diharapkan memiliki kemampuan yang handal sehingga aplikasi penugasan dilapangan berjalan lancar serta sasaran optimal. Kalian telah dibekali berbagai materi latihan yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan tugas sebagai satgas operasi. Semua materi sangat menunjang kelancaran dan kesuksesan kalian dalam pelaksanaan tugas nantinya," ujar Elphis.
Ia menjelaskan, tugas satgas pengamanan darat yang dilakukan salah satu tugas pokok TNI Angkatan Darat dalam operasi militer selain perang sebagaimana tertuang dalam UU No.34 Tahun 2004 yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa Indonesia
"Selama 12 hari latihan Pra Tugas ini merupakan upaya pimpinan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan operasi satgas Yonif R 142/KJ dalam pengamanan perbatasan darat RI-RDTL tahun anggaran 2019 secara berhasil dan berdaya guna," katanya.
Kepala Penerangan Korem 042 Gapu, Mayor Inf Firdaus, menambahkan sebanyak 450 orang tersebut akan diberangkatkan pada minggu kedua bulan Juli 2019 selama 9 bulan.
"Tugas pokoknya menjaga kedaulatan perbatasan, seperti patok-patok perbatasan agar tidak berpindah. Mereka bukan operasi bertempur, tetapi menjaga kedaulatan dan perbatasan. Mereka disiapkan 450 masuk dalam 21 pos, masing-masing pos dikomandani perwira," kata Firdaus.
Selain Danrem, hadir pada kesempatan tersebut, GM PT Bumi Sawit Utama, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Arry Yudistira, Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman, Para Dan/Kasat Balak serta Para Kasi Jajaran Korem 042/Gapu.(penrem042gapu)
pengamanan perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan Republik Democratic Timor Leste (RDTL) wilayah Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (30/6).
Latihan tersebut berlangsung di Lapangan Sepakbola PT Bumi Sawit Utama, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari
"Prajurit harus mampu melaksanakan tugasnya dengan kemampuan perorangan masing masing. Pratugas ini diharapkan menjadi pengalaman terbaik," ujar Kolonel Elphis dihadapan Prajurit.
Menurutnya, tidak ada tim yang bekerja sendiri. Tim harus tetap solid bekerjasama menanamkan jiwa korsa serta memegang teguh Sumpah Prajurit.
"Kemampuan paling tertinggi bisa berhasil mendapatkan pucuk senjata tanpa ada kontak senjata sebutir peluru. Mampu untuk mengukir prestasi, jangan ada pelanggaran selama penugasan," ujar Elphis.
Ia mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan latihan pratugas yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan disiplin, yang akan menjadikan kalian sebagai prajurit profesional dan yang berhasil dalam penugasan.
"Latihan pratugas diharapkan memiliki kemampuan yang handal sehingga aplikasi penugasan dilapangan berjalan lancar serta sasaran optimal. Kalian telah dibekali berbagai materi latihan yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan tugas sebagai satgas operasi. Semua materi sangat menunjang kelancaran dan kesuksesan kalian dalam pelaksanaan tugas nantinya," ujar Elphis.
Ia menjelaskan, tugas satgas pengamanan darat yang dilakukan salah satu tugas pokok TNI Angkatan Darat dalam operasi militer selain perang sebagaimana tertuang dalam UU No.34 Tahun 2004 yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa Indonesia
"Selama 12 hari latihan Pra Tugas ini merupakan upaya pimpinan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan operasi satgas Yonif R 142/KJ dalam pengamanan perbatasan darat RI-RDTL tahun anggaran 2019 secara berhasil dan berdaya guna," katanya.
Kepala Penerangan Korem 042 Gapu, Mayor Inf Firdaus, menambahkan sebanyak 450 orang tersebut akan diberangkatkan pada minggu kedua bulan Juli 2019 selama 9 bulan.
"Tugas pokoknya menjaga kedaulatan perbatasan, seperti patok-patok perbatasan agar tidak berpindah. Mereka bukan operasi bertempur, tetapi menjaga kedaulatan dan perbatasan. Mereka disiapkan 450 masuk dalam 21 pos, masing-masing pos dikomandani perwira," kata Firdaus.
Selain Danrem, hadir pada kesempatan tersebut, GM PT Bumi Sawit Utama, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Arry Yudistira, Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman, Para Dan/Kasat Balak serta Para Kasi Jajaran Korem 042/Gapu.(penrem042gapu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar