Jambi, korem-042-gapu.mil.id – TNI dan Polri menegaskan sikap netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2019 mendatang. Sesuai dengan sepanduk yang kita pasang” Netralitas TNI - Polri Mendukung Pemilu 2019 Sejuk, Aman dan Damai”.
Dan Kita juga sudah melakukan langkah untuk menjamin netralitas. Saya dengan Bapak Kapolda Jambi (Irjen Pol Muchlis AS) masing – masing sudah mendatangi satuan bawah di semua wilayah menekankan ini (netralitas),” ujar Danrem Kolonel Inf Dany Budiyanto, S.E lewat telepon selulernya, Rabu (26/12/2018).
Danrem mengaku, dirinya dan Kapolda Jambi telah memberikan arahan kepada jajaran di bawahnya untuk tetap menjaga netralitas dalam Pemilu Serentak 2019. “Memberikan warning, menyebarkan surat-surat telegram. Bapak Kapolda juga mengeluarkan banyak sekali surat edaran, surat edaran (yang isinya) sampai detail,” kata Danrem.
Menurut Danrem, ada surat yang melarang aparat untuk swafoto. "Hanya amankan pemilu," kata dia.
Danrem mengungkapkan, pihaknya pun telah menyiapkan sanksi bagi jajaran TNI di wilayah Korem 042/Gapu yang terbukti tidak netral. “Dan kalau ada akan diberikan sanksi-sanksi mulai sanksi teguran sampai sanksi berat pemecatan,” tutur Danrem.
Danrem juga menekankan kepada jajaran TNI yang ada di lapangan untuk menjaga sikap netralitas dalam Pemilu 2019. “TNI-Polri sama, satu komando ke bawah, namanya perintah kalau sudah perintah ada konsekuensi disitu. Sehingga kita tekankan apabila melanggar tindakan sanksi diberikan,” ujar Danrem.
Selain itu, Danrem meminta kepada masyarakat untuk mengawasi kinerja jajarannya menghindari keberpihakan dalam Pemilu 2019. “Kita minta pengawasan kepada prajurit TNI bila ditemukan indikasi melanggar netralitas silakan lapor kepada kita dan pasti akan kita tanggapi dan kita tindak itu,” ujar Danrem. (penrem042gapu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar