Kamis, 01 Maret 2018

Sambutan Danrem 042/Gapu Pada Acara Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba dan Bahaya Narkoba dan KDRT

Sambutan Danrem 042/Gapu Pada Acara Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba dan Bahaya Narkoba dan KDRT





Jambi, 1 Maret 2018
Korem 042/Gapu

Bertempat Di Gedung ACC Hotel Aabadi Suite
Dan RCC Hotel Dilaksanakan Acara " SOSIALISASI TENTANG BAHAYA NARKOBA,
TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN
NARKOBA DAN BAHAYA PORNOGRAFI
SERTA KDRT
" Kamis 1 Maret 2018, yang di ikuti lebih dari seribu peserta  baik dari ibu Persit, Bhayangkari, TNI Polri.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Refrizal menyampaikan Saat ini Indonesia sedang menghadapi situasi
serius terkait penyalahgunaan dan peredaran
Narkoba, beberapa waktu lalu TNI AL bekerja sama
dengan BNN berhasil menangkap kapal laut
membawa lebih kurang 1,5 Ton Sabu. Selang
beberapa hari kemudian Satgasus Mabes Polri juga
berhasil mengungkap aksi penyelundupan sabu￾sabu sebanyak 1,8 Ton di wilayah sekitar pulau
Batam Kepulauan Riau. Hal ini menunjukan bahwa
Indonesia merupakan lahan empuk bagi sindikat
internasional dan menjadikannya sebagai pasar
Napza (Narkotika, Psikotoprika dan Zat Adiktif)
terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Jaringan sindikat ini sangat rapih dan cerdik
dalam memanfaatkan berbagai celah dari sistem pencegahan maupun penindakkan hukum yang kita
miliki, sehingga memungkinkan bagi mereka untuk
secara leluasa memasok serta memasarkan
Narkoba. Terlebih jika dihadapkan dengan kondisi
geografis Indonesia yang bersifat terbuka, banyak
celah pintu masuk, semacam 'jalur-jalur tikus' dan
juga jumlah penduduk yang besar, sehingga
menjadi peluang serta pasar yang menggiurkan bagi
bisnis sindikat Narkoba internasional.

Fenomena masifnya peredaran Narkoba di
Indonesia dan menyentuh segenap lapisan
masyarakat dari berbagai macam profesi tidak
terkecuali, menyasar prajurit TNI, Polri dan PNS, ini
patut diwaspadai. Karena merupakan salah satu
bentuk nyata perang modern, atau Proxy War, yang
bertujuan untuk menghancurkan suatu bangsa dengan merusak generasi mudanya, agar di masa
mendatang kita tidak memiliki generasi yang
berkualitas tinggi. Narkoba kini telah dijadikan
sebagai alat untuk membuat hilangnya generasi
yang berkualitas (lost generation).

Hadirin sekalian yang saya hormati,
Akhir-akhir ini fenomena Pornografi dan
kekerasan dalam rumah tangga khususnya yang
menimpa pada perempuan dan anak, kian
memprihatinkan. Kita pasti sering melihat dari
berbagai media bagaimana seorang ibu tega
menghabisi nyawa anak kandungnya dan
bagaimana seorang anak di buly oleh teman￾temannya hingga mengalami depresi yang
berkepanjangan, serta masih banyak lagi kasus￾kasus yang menimpa wanita maupun anak-anak.

Sebagai orang tua kita harus bijak dan waspada
terhadap maraknya peredaran dan penyalahgunaan
Narkoba maupun bahaya pornografi di kalangan
anak-anak muda. Jangan hanya menyalahkan
pergaulan anak tetapi juga perlu dilihat bagaimana
orang tua memperlakukan anak-anaknya. Orang tua
sekarang dituntut untuk lebih peka dan terbuka
terhadap perubahan keadaan sekelilingnya,
terutama yang menyangkut kebutuhan anak-anak.

Hubungan orang tua dengan anak harus lebih
terbuka, demokratis tanpa meninggalkan adat,
tata karma dan etika. Dan, faktanya anak-anak
sekarang masih memandang orang tuanya sebagai
sosok pribadi yang harus dihormati, disegani, dan
menjadi panutan sikap tingkah lakunya. Orang tua
mempunyai tanggung jawab yang besar untuk dapat
menjaga, membesarkan, melindungi anak-anaknya dengan penuh perasaan cinta sehingga terhindar
dari penyalahgunaan Narkoba bahaya pornografi
maupun kekerasan dalam rumah tangga.

Terkait dengan hal tersebut, pada hari ini para
peserta akan menerima materi Sosialisasi tentang
Bahaya Narkoba, Tindak Pidana Penyalahgunaan
Narkoba dan Bahaya Pornografi serta KDRT, yang
kesemuanya akan disampaikan langsung oleh
pejabat atau personel yang berkompeten.
Mengingat pentingnya Sosialisasi ini, saya harapkan
kepada peserta, agar mengikuti dan memanfaatkan
kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Jika ada hal￾hal yang belum jelas, hendaknya ditanyakan
langsung kepada Tim Sosialisasi, sehingga
diperoleh pemahaman yang utuh dan menyeluruh
tentang materi yang disampaikan.

Turut Hadir Dalam Acara ini Bapak dan Ibu Nara Sumber, meliputi, Kepala
Badan Narkoba Nasional Provinsi Sumatera
Selatan, Gubernur Jambi, Kapolda Jambi,  Bapak Brigjen Pol Jon Turman
Panjaitan, Dirresnarkoba Polda Sumsel
Kombespol Drs. Juni, M.H., dan Dr. Titik
Haryati. M.Pd.,
Kasdam II/Swj,
Danrem 042/Gapu,  Para Pejabat TNI dan Polri,
Para Prajurit dan PNS TNI - Polri,
Ketua dan Wakil Ketua beserta pengurus dan
anggota Dharma Pertiwi Daerah B,
Ketua dan Wakil Ketua beserta Pengurus
Bhayangkari,
Serta ibu Persit dan Bhyangkari serta TNI Polri.
( Penrem 042/Gapu  )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Babinsa Koramil 415-10/Jambi Selatan melaksanakan Takziah ke Rumah Duka Warga yang meninggal dunia.

Bertempat di Jl Untung Suropati RT 46  Kelurahan  Jelutung kec.Jelutung  Kota Jambi, Babinsa Koramil 415 - 10/Jambi Selatan mela...