Babinsa Koramil 415-10/Jambi Selatan, Serma Edi Sutopo melakukan pengecekan gas elpiji 3 kg di salah satu pangkalan milik Bpk Agus suryadi. Gas elpiji 3 kg, akhir akhir ini sulit dijumpai di pedagang eceran. Untuk membuktikan itu, Babinsa Koramil 415-10/Jambi Selatan Kel Thehok, Kodim 0415/Jambi , Serma Edi Sutopo melakukan pengecekan ke Pangkalan Bpk Agus Suryadi di jln Raden Wijaya RT 35 Lrg Antara Kebun kopi Kel Thehok Kec Jambi Selatan Kota jambi.
Dikatakan Babinsa, dari hasil pengecekan di pangkalan, jumlah dikirim pihak agen sesuai dengan kuota. Namun persoalannya, kebutuhan masyarakat mengunakan gas elpiji 3 kg ini meningkat dibandingkan sebelumnya.
lebih jauh Serma Edi Sutopo mengatakan bahwa gas elpiji 3 kg ini merupakan subsidi dari pemerintah, diperuntuk kan oleh keluarga miskin. Tapi di lapangan semua kalangan mengunakannya.
Dengan telah didapatkan informasi langsung di lapangan, Serma Edi Sutopo akan segera menyampikan ke pihak yang berkompenten dengan harapan bisa bekerjasama dengan Pemerintah kota Jambi, Disperindag begitu juga dengan Pertamina untuk selalu memantau supaya tidak sampai ada kelangkaan gas elpiji ini.
“Kebutuhan warga akan gas elpiji dapat terpenuhi dan tidak menjadi permasalahan,” harapnya.
Saripudin (49), salah seorang penjual elpiji di Pasar Kebun Kopi mengaku untuk mendapatkan pasokan gas 3 Kg, akhir-akhir ini di Kel Thehok sulit baik baik di distributor maupun agen.
“Pernah terjadi kesulitan dalam mendapatkan gas elpiji 3 Kg sampai-sampai harganya membumbung tinggi hingga Rp30 ribu per tabung, tapi karena butuh terpaksa harus dibeli,” ungkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar